eQuator.co.id – SUKADANA-RK. Gudang milik Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara nyaris rata dilahap api, Selasa (5/3) sore di Sukadana. Atas kejadian ini sempat menghebohkan warga sekitar, lantaran lokasi gudang tersebut berada di permukiman warga yang mengeluarkan bau belerang diduga berasal dari pupuk yang terbakar. Untuk diketahui gudang tersebut sudah kali kedua mengalami kebakaran namun berhasil dipadamkan.
Pantauan di lapangan, sumber api diperkirakan berada di dalam gundang, yang mengeluarkan asap dan menimbulkan bau tidak sedap. Ketika pintu utama berhasil dibobol, didalam gudang tersebut terdapat sejumlah pupuk dan peralatan mesin pertanian. Satu diantaranya mesin perontok padi.
Maman Kusmana Sekertaris Dinas Pertanian dan Pangan menjelaskan, didalam gudang yang terbakar terdapat sejumlah pupuk dan beberapa alat pertanian. Ia mengatakan, penyebab munculnya api bisa aja diduga adanya bahan kimia berupa pupuk sehingga dapat menimbulkan api. Ditambah lagi dengan kondisi ruangan yang cukup pengap.“Kalau yang terbakar ini jelas bahan kimia. Karena itu merupakan pupuk, bisa saja dikarenakan lembab sehingga menguap, dan menimbulkan api, ”sambungnya ketika ditemui di lokasi kejadian.
Selanjutnya mengenai lokasi tersebut sudah kali kedua nyaris rata dilahap oleh api, pihaknya terlebih dahulu melakukan koordinasi kepada pimpinan.“Mugkin kita akan koordinasi terlebih dahulu kepada pimpinan, terkait apakah akan dipindahkan ke lokasi baru atau sementara disimpan di gudang ini,” sambungnya.
Masdi warga yang mengetahui awal mulanya mengetahui dari Dinas Perdagangan dan warga sekitar, yang mana kebetulan lokasi tersebut selain berdekatan dengan permukiman warga juga berdekatan dengan Kantor Dinas Perdaganagan. “Saya mengetahui dari warga dan Kantor Dinas Perdagangan, kalau gudang milik Dinas Pertanian dan Pangan terbakar,” lanjut dia.
Mengetahui terjadinya kebakaran, dirinya bergegas menghubungi pemadam kebakaran, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kayong Utara. Untungnya sambung dia selang selama satu jam api berhasil dijinakkan.
“Selang satu jam kemudian api berhasil dipadamkan dengan mobil pemadam kebakaran milik BPBD Kayong Utara yang sebelumnya juga di bantu dari warga setempat dengan berusaha memadamkan menggunakan peralatan seadanya,” terangnya.
Sementara itu, atas kejadian ini penyebab dan total kerugian masih belum diperkirakan. Sekitar lokasi terlihat dijaga oleh pihak kepolisian dan TNI dibantu oleh warga, lantaran dikhawatirkan api dapat kembali muncul kembali. (lud)