Gubernur Cornelis Dukung Pembangunan Bandara Singkawang

CEK LOKASI. Sekda Singkawang, Syech Bandar (dua dari kiri) mengecek lokasi Bandara di Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan, Kamis (9/3). Foto Humas Pemkot Singkawang for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id –SINGKAWANG-RK. Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH mendukung pembangunan Bandar Udara (Bandara) di Kota Singkawang. Ia berharap rencana ini dapat direalisasikan dengan cepat.
“Kalau tidak bisa membangun yang besar, bangun yang kecil dulu, yang 700 meter dan dapat muat enam orang,” ujar Cornelis, usai membuka Musyarawah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Singkawang, di Kantor Wali Kota Singkawang, Rabu (8/3).
Cornelis mengatakan, rekomendasinya sudah dikeluarkan. Kini yang perlu dibahas, bagaimana sharing anggaran untuk pembangunan Bandara Singkawang tersebut. “Kuncinya pada Kementerian,” katanya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Singkawang, Drs H Awang Ishak MSi berharap. Bandara Singkawang dapat diselesaikan. “Saya minta Wali Kota berikutnya dapat melanjutkan pembangunan Bandara. Jangan dipindah-pindahkan lagi lahannya, kapan mau selesainya, kalau dipindahkan lagi,” katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya lokasi Bandara Singkawang sudah beberapa kali dipindah, dengan berbagai alasan. Awalnya di Singkawang Utara kemudian pindah ke Singkawang Selatan. “Saat ini, lahannya digeser sedikit agar tidak kena SUTT, jadi tidak lagi dipindah,” ujar Awang.
Menurut Awang, potensi Bandara Singkawang ini cukup besar. Lantaran warga Singkawang, Bengkayang dan Sambas cukup banyak di Taiwan. “Mereka kan ada istilah pulang kampung, menjenguk orangtua dan leluhur. Jumlahnya mencapai 35 ribu orang, inikan potensi sekali,” ucapnya.
Selain itu, apabila terjadi hambatan transportasi atau terputusnya akses jembatan di Pontianak, maka Bandara di Singkawang bisa menjadi alternatif, agar arus barang dan orang tidak tersendat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Singkawang, Drs Syech Bandar MSi mengaku optimis Bandara ini bisa diselesaikan. “Kita harus bergerak cepat dengan sudah adanya izin prinsip dan pemerintah pusat konsisten akan hal ini. Untuk sementara runway-nya 2.000 meter dulu,” ungkapnya.
Kawasan Bandara, kata Bandar, tentu butuh akses jalan masuk yang akan dipararelkan pembangunannya menggunakan APBD Kota Singkawang dalam membangun infrastruktur sarana jalan masuk ke kawasan Bandara.
Terkait pengelolaan Bandara, jelas Bandar, untuk tahap pertama ini bisa saja Pemda atau perhubungan yang kalau sudah meningkat, maka bisa saja Angkasa Pura.

Laporan: Suhendra
Editor: Mordiadi