-ads-
Home Rakyat Kalbar GP Ansor dan Banser NU Kembayan Tanam Empat Hektar Padi

GP Ansor dan Banser NU Kembayan Tanam Empat Hektar Padi

Anggota Ansor dan Banser Kecamatan Kembayan
Anggota Ansor dan Banser Kecamatan Kembayan meninjau padi yang mereka tanam di Desa Tunggal Bhakti--istimewa

eQuator.co.id –Sanggau. Tidak hanya beretorika cinta NKRI, GP Ansor Kabupaten Sanggau beserta Banser NU menujukkan cintanya kepada negara ini dengan hal-hal yang bermanfaat. Salah satunya dengan menyukseskan program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan. Seperti yang dilakukan Pengurus Anak Cabang (PAC) GP Ansor dan Banser Kecamatan Kembayan Kamis (28/9) siang. Mereka beramai-ramai membersihkan sawah yang sudah mereka tanami bulan lalu.

Dikonfirmasi wartawan, Ketua PAC Ansor Kecamatan Kembayan, Bambang Tejo menyampaikan keterlibatan GP Ansor dan Banser ini bertujuan membantu pemerintah mewujudkan ketahanan pangan.

“Jadi lahan yang dikerjakan seperempat hektar, tetapi semua anggota mengerjakan kurang lebihnya tiga perempat hektar per individu. Dibantu dalam persiapan hari pangan sedunia, dan alhamdulillah berhasil tinggal menunggu panen, totalnya ada empat hektar,” kata Bambang.

-ads-

Bersama petani lainnya, Bambang menyampaikan terimakasih kepada pemerintah, khususnya Dinas Tanaman Pangan, Ketahanan Pangan, Hortikultura dan Peternakan (Dishangpang Hortikan) Sanggau yang telah membantu petani khususnya di Desa Tunggal Bhakti sehingga petani merasa sangat terbantu.

“Kami dibantu bibit oleh Pemerintah termasuk tata cara bercocok tanam,” kata Bambang.

Kedepannya diharapkan bantuan subsidi untuk pertanian di Tunggal Bhakti ini supaya lebih di maksimalkan, guna menyejahterakan masyarakat yang notabenya para petani sebagai pahlawan negara ini.

Sementara itu, Kepala Dishangpang Hortikan Sanggau, H. John Hendri menyambut baik keterlibatan GP Ansor Sanggau dalam membantu mewujudkan ketahanan pangan ini. Ia berharap ormas lain bisa ikut andil bersama Ansor untuk bersama-sama pemerintah mewujudkan ketahanan pangan ini.

John berharap pemuda bisa menjadi penggerak. Justeru keterlibatn pemuda inilah yang sangat diharapkan pemerintah pusat dan daerah.

“Sekarang kita sudah membentuk gerakan muda petani Indonesia disingkat Gempita dan itu sudah terbentuk di Sanggau. Harapan saya di Kecamatan dan Desa juga ada Gempita ini dalam mendorong percepatan ketahanan pangan ini. Mereka ini adalah pelajar atau anak-anak putus sekolah dan ormas yang bergerak di pertanian, sekarang mereka sudah kita libatkan ini, ” terangnya.

Meskipun dengan demplot 4 hektar, John mengucapkan terimakasih kepada GP Ansor karena sudah mau terlibat dalam mewujudkan ketahanan pangan.

“Kami mengajak ormas yang lain ikut terlibat juga, kami dari Dinas siap membantu, bukan hanya dibidang padi, tapi dijagung dan tanaman lainnya kami siap membantu. Mudah-mudahan kerjasama ini nanti bisa berjalan dengan baik dan bisa berlanjut,” harapnya. (KiA)

 

Exit mobile version