eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Partai Demokrat melaksanakan Muscab pada 23-24 Januari 2018 di Hotel Aston, Jalan Gajah Mada Pontianak. Muscab ini turut dihadiri bakal calon yang diusung Partai Demokrat di Pilkada serentak 2018.
Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Pramono Edhi Wibowo, menginstruksikan seluruh kader Demokrat di Kalbar memenangkan kandidat-kandidat kepala daerah yang diusung. “Semua harus, hukumnya harus memenangkan calon-calon yang kita usung dan dukung,” ujarnya, Selasa (23/1) malam.
Dikatakannya, partai berharap di Kalbar Demokrat bisa menang besar. “Saya ingin menang besar. Kalau sekarang 10, ya saya berharap lebih dari 10,” ucap Edhi.
Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Suryadman Gidot mengatakan, siap menjalankan instruksi DPP. “Jadi seluruh kader, seluruh anggota partai, seluruh pengurus partai wajib menjalankannya,” ujarnya.
Apabila kader maupun pengurus yang tidak menjalankan instruksi DPP, maka Gidot memastikan yang bersangkutan diberikan sanksi tegas. “Kalau ada kader, pengurus partai dan anggota partai yang tidak (menjalankan instruksi), berarti mereka adalah bukan kader, bukan pengurus dan anggota Partai Demokrat,” tegasnya.
“Kalau kita main-main dengan aturan, jelas (sanksinya). Seperti saya dulu, karena pernah ada salah, saya kena sanksi,” timpal Gidot yang maju bersama Karol dalam Pilgub Kalbar 2018 ini.
Ia juga berpikir politik dari dulu sudah panas. Apa strategi yang akan dilakukan tidak mungkin ia paparkan. “Strategi bagian dari proses apa yang harus kita lakukan terhadap lawan-lawan, bagaimana strategi kita menang itu yang paling penting,” ujarnya.
Ditegaskannya, jika ia sudah maju, maka sudah berkeyakinan untuk menang. “Saya kalau sudah maju, tidak ada tidak yakin menang. Untuk apa saya maju kalau tidak yakin, jadi kita harus yakin-seyakinnya,” tuturnya. Gidot mengatakan, kaum muda harus berikan harapan pada Kalbar yang lebih baik, maju dan elegan.
Sementara itu, bakal calon Gubernur Karolin Margret Natasa berharap besar mesin politik Partai Demokrat Kalbar dapat segera bergerak dalam rangka.
“Kami juga berharap mesin Partai Demokrat bisa segera panas, sehingga siap untuk menghadapi pemilihan gubernur 2018 yang akan datang,” ujar Karolin.
Laporan: Zainudin
Editor: Arman Hairiadi