Gidot Lantik 14 Pejabat Administrator dan Pengawas Lingkungan

LANTIK. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot menandatangani berkas pelantikan 14 pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Sekda Kabupaten Bengkayang di aula II lantai V, Kantor Bupati Satu Atap, Senin (28/1)--Kurnadi

eQuator.co.id – Bengkayang-RK. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot melantik 14 pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkayang di aula II lantai V, Kantor Bupati Satu Atap, Jalan Guna Baru Trans Rangkang, Kelurahan Sebalo, Senin (28/1).

Pelantikan tersebut sebagai dampak dari perubahan struktur organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bengkayang, yang sudah direkomendasikan oleh Gubernur Kalbar, dengan surat No: 188.34/0139/HK.A tanggal 7 Januari 2019 tentang persetujuan peraturan daerah tentang perubahan organisasi perangkat daerah Kabupaten Bengkayang sebelumnya.

Gidot mengatakan, bahwa pelantikan ini merupakan awal dari beberapa rangkaian kegiatan yang direncanakan untuk mengisi struktur jabatan beberapa OPD yang baru.

“Kita semua berharap dengan dilantiknya pejabat yang baru hari ini, para pejabat segera melakukan penyesuaian dengan berbagai rencana kegiatan. Semua yang sudah dibentuk dalam rencana kerja, namun terjadi perubahan nomenklatur. Jadi semua harus menyesuaikan dengan dengan tupoksi, fokus dan bersaing dengan kemajuan ilmu dan teknologi,” ujar Gidot.

Ia mengingatkan, agar ASN melakukan tugas dan pelayanan kepada masyarakat dengan cepat, cermat, mudah dan murah. “Karena itu, saya selalu ingatkan kepada kita agar bekerja dengan fokus dan sepenuh hati. Sebab teman-teman yang sudah menduduki jabatan ini, dinilai layak dan memiliki kemampuan dalam melaksanakan tugas di posisi yang baru,” ucapnya.

Ia juga berharap agar pejabat yang dilantik khususnya di lingkup Sekda ini dapat menjalankan tugas dengan baik, profesional, serta kompetitif.

“Saya yakin semuanya akan dapat menjalankan tugas dengan berkualitas, inovatif dan berdaya saing. Supaya dapat menghasilkan sistem pelayanan ASN yang profesional dan kompetitif,” pungasnya. (kur)