eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Setakat ini Pemerintah Kubu Raya terus melaksanakan berbagai program dan kegiatan. Langkah itu penting dalam mendukung serta mewujudkan gerakan revolusi mental. Salah satu program yang dilahirkan di sekolah-sekolah melalui program muatan lokal (Mulok) keagamaan.
“Gerakan revolusi mental sudah digelorakan oleh Presiden Pertama RI, Ir Soekarno. Untuk itu, diharapkan agar memiliki pemahaman dan pengetahuan yang cukup tentang revolusi mental, sehingga dapat diwujudkan di tengah masyarakat,” tegas Wabup Hermanus.
Wabup berpendapat, gerakan revolusi mental hanya akan dapat diwujudkan jika memiliki pemahaman yang cukup tentang apa itu revolusi mental.
Gerakan revolusi mental merupakan sebuah gerakan sosial yang dimaksudkan agar dapat melahirkan manusia Indonesia yang baru. Dengan memiliki integritas, memiliki semangat mengejar dan mencapai cita-cita bangsa serta tumbuhnya kembali semangat gotong royong.
“Ini beberapa kata kunci yang ingin dilahirkan melalui revolusi mental. Nantinya kita akan menghasilkan generasi bangsa yang berintegritas, bersemangat dan bergotong royong. Dengan demikian kita akan menghasilkan generasi-generasi yang mampu menghadapi zaman yang semakin kompetitif ke depan,” ulasnya.
Wabup menegaskan, beberapa kata kunci tersebut harus menjadi tolak ukur dan semangat bagi setiap individu maupun setiap orang di negeri ini. Dalam menjalankan tugas dan kewajiban masing-masing di tengah masyarakat.
“Bagaimana revolusi mental mampu serta dapat memberikan manfaat positif kepada masyarakat luas maupun dalam kehidupan bersama di masyarakat. Dalam rangka mewujudkan Indonesia, melayani, bersih, tertib, mandiri dan bersatu,” ucap Wabup Hermanus.
Sementara itu, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kubu Raya juga senantiasa melaksanakan program sosialisasi dan pelaksanaan gerakan revolusi mental di Kubu Raya. Melalui sekolah-sekolah dan tokoh masyarakat serta tokoh-tokoh agama.
Kepala Kesbangpol Kubu Raya, Hakiman menjelaskan, kegiatan implementasi gerakan revolusi mental yang dilaksanakan di Aula SMA Taman Mulia Sungai Raya menghadirkan narasumber dari akademisi Untan maupun Kesbangpol Provinsi Kalbar.
“Kegiatan ini kita lakukan untuk mendukung program gerakan revolusi mental yang merupakan program nasional. Kita mengundang tokoh agama, tokoh masyarakat serta para pelajar,” ucapnya.
Melalui tokoh masyarakat, kepala desa, tokoh agama serta para pelajar dan akademisi. “Diharapkan untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat sekitar melalui program revolusi mental,” harapnya.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe
