eQuator – Tasikmalaya-RK. Warga Kampung Jurey, Margabhakti, Cibeureum—Kota Tasikmalaya digemparkan dengan insiden berdarah, kemarin siang. Pelakunya adalah anak kandungnya bernama Alpan Irawan, pemuda berusia 21 tahun yang menghabisi nyawa ayah kandungnya.
Sang ayah, Encep Asikin meregang nyawa di tangan anak kandungnya setelah beberapa bagian tubuhnya disabet golok. Pelaku yang juga terluka di bagian kakinya segera dibawa ke Puskesmas Cibeureum. Setelah ditangani medis, pelaku kemudian ditahan polisi ke Maposlekta Cibeureum.
Hasil pemeriksaan tim medis rumah sakit Dokter Soekardjo, korban mengembuskan napas terakhirnya, karena beberapa bagian tubuhnya terluka akibat sabetan senjata tajam.
Menurut beberapa saksi, sebelum korban tewas, bapak dan anak ini sempat duel di pematang sawah, tak jauh dari rumahnya.
Kapolsek Cibeureum, AKP Suharto menyebutkan, duel berawal dari sang anak menegur ayahnya merokok. Pelaku meminta bapaknya untuk berhenti merokok karena kerap sakit-sakitan. Kesal diperingati sang anak, korban pun melempar puntung rokok yang masih menyala di atas rumput kering. Pelaku kembali menegur karena puntung rokok yang masih menyala akan mengakibatkan kebakaran.
Setelah terjadi cekcok mulut, keduanya pun berduel. Hingga satu kesempaan pelaku berhasil mengambil golok yang dilempar sang ayah, dan tak lama korban pun bersimbah darah.
Warga yang mendapati korban sudah tidak bernyawa, beramai-ramai menangkap pelaku dan menyerahkannya ke aparat kepolisian. Sementara guna kepentingan otopsi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Dokter Soekardjo. Kini polisi masih mencari golok yang digunakan pelaku untuk menghabisi korban. (rmol)