Gandeng Polri Jaga Instalasi dan Aset Kelistrikan

KERJA SAMA. PLN dan Polda Kalbar menjalin kerja sama untuk menjaga instalasi listrik dan aset kelistrikan. Ini dilakukan untuk bersinergi dan menjalankan fungsi pengawasan. (PLN for RK)

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. PT PLN (Persero) Regional Kalimantan dan Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat menandatangani perjanjian kerja sama pengamanan instalasi dan aset serta penegakan hukum, Selasa (10/9).

Penandatanganan perjanjian kerja sama yang dilakukan oleh seluruh General Manager PLN Regional Kalimantan dengan Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono di Hotel Mercure Pontianak.

Kerja sama kedua pihak ini meliputi penyelenggaraan pengamanan dan penegakan hukum di bidang pengadaan tanah, pembangunan instalasi dan aset, objek vital ketenagalistrikan dan pendampingan kegiatan operasional di lingkungan kerja PLN.

Expert Bisnis Regional Kalimantan, Jurlian Sitanggang mengatakan dalam menjalankan proses bisnisnya PLN membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya adalah melalui kerja sama yang baik dengan pihak Kepolisian.

“Perjanjian kerja sama ini untuk meningkatkan koordinasi, sinergi dan fungsi pengawasan antara PLN dengan kepolisian. Melalui perjanjian kerja sama ini nantinya kami mendapat bantuan hukum berupa penanganan masalah hukum jika sewaktu-waktu terjadi masalah,” ujarnya.

Diakuinya, di lingkungan kerja PLN sangat melibatkan banyak pihak. Maka dari itu jika terjadi dugaan tindak pidana seperti pengerusakan, penganiayaan, pencurian maupun ancaman sabotase, termasuk penertiban pemakaian tenaga listrik, kehadiran pihak kepolisian pastinya akan sangat diperlukan.

“Tentunya kehadiran pihak kepolisian di lingkungan kerja kami akan sangat membantu dalam penyelesaian berbagai masalah terkait penegakan hukum. Perjanjian kerja sama ini merupakan payung hukum bagi pelaksanaan pengamanan instalasi dan asset ketengalistrikan di seluruh unit PLN terutama di Kalimantan,” paparnya.

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Didi Haryono mengatakan bahwa listrik  sangat berpengaruh pada hajat hidup orang banyak. Hal ini dapat dilihat bagaimana listrik mendukung seluruh kegiatan masyarakat seperti rumah tangga dan perekonomian masyarakat. Untuk itu lingkungan kerja PLN tidak boleh terganggu apalagi diganggu.

“Peran PLN sebagai perusahaan milik negara yang bergerak dalam bidang ketenagalistrikan memiliki tanggung jawab besar. Penandatanganan kerja sama ini merupakan bentuk dukungan dan tanggung jawab pihak kepolisan untuk berperan aktif membantu PLN dalam menjalankan kegiatan usahanya,” kata Didi.

Ia juga menambahkan bahwa di jajaran Polda Kalbar mengenal konsep pengelolaan aspek prosperity dengan aspek security yang harus berjalan linear atau paralalel. Dijelaskannya, meski kedua aspek tersebut memiliki tugas yang berbeda namun harus sama, yakni untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

“Analogi ini kita samakan dengan apa yang kita sepakati hari ini bahwa aspek security dan prosperity seperti dua sisi mata uang. Berbeda tugas namun tidak bisa dipisahkan, semoga kerja sama ini berjalan baik sehingga pada segala lini dan sisi, PLN dan Polda Kalbar dapat berjalan beriringan,” tandasnya.

Laporan: Nova Sari
Editor: Andriadi Perdana Putra