eQuator.co.id. – LANDAK. Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, dr. Karolin Margret Natasa siap mendorong dan memaksimalkan industri kreatif untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi muda Kalbar.
“Sentra industri kreatif dianggap perlu untuk dikembangkan. Hal ini dilakukan karena telah terbukti memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan, menciptakan iklim bisnis yang positif, dan berdampak sosial yang positif pula,” kata Karolin di Ngabang, Minggu (1/4)
Menurutnya, kedepan, peluang kerja akan semakin sulit, sehingga masyarakat diharapkan tidak hanya berpikir mencari kerja konvensional, tetapi harus mampu menciptakan lapangan kerja baru melalui industri kreatif sebagai solusi dari sulitnya mencari kerja.
“Ini adalah salah satu peluang usaha yang harus dimanfaatkan oleh anak muda. Hal ini akan kita kembangkan karena kita masih memiliki bonus demografi yang tentu akan menjadi peluang besar untuk kita manfaatkan,” tuturnya.
Sebagai calon Gubernur dengan usia yang masih tergolong muda, Karolin paham betul apa yang akan dikerjakannya jika terpilih menjadi Gubernur Kalbar lima tahun kedepan. Antara lain mendorong generasi muda Kalbar juga harus tanggap dengan perkembangan informasi teknologi (IT) dan kemajuan yang ada dengan mengembangkan kreativitas yang lebih maksimal, agar tidak tertinggal dengan yang lain.
“Kemajuan tekhnologi harus dimanfaatkan. Kita bisa jual produk hasil kreatifitas masyarakat dengan menggunakan system on-line. Sehingga dapat dilirik juga oleh pasar Internasional,” lanjutnya.
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan pelaku bisnis yang bergerak diberbagai bidang usaha yang menyentuh kepentingan masyarakat. Untuk meningkatkan daya saing UMKM diperlukan langkah bersama untuk mengangkat kemampuan teknologi dan inovasi pada desain.
Tidak hanya itu, dengan memanfaatkan jejaring di tingkat nasional, Karolin juga menilai, banyak hal dan ide yang bisa diterapkan di Kalbar dari sisi pengembangan industri kreatif. Hal itu berkaca dari kota-kota besar yang ada di Indonesia yang sudah banyak sekali memberdayakan dan mengembangkan sektor industri kreatif.
“Kalau kita lihat, industri kreatif di kota-kota besar sangat berkembang dan menonjol sekali. Saya menilai Kalbar tidak kalah potensinya, hanya saja mereka perlu diberi akses serta stimulus lebih dari pemerintah dan stakeholder lain, agar kita bisa mengejar ketertinggalan,” katanya.
Mantan anggota DPR dengan raihan suara terbanyak se-Indonesia itu yakin, di era tranformasi generasi saat ini, peran anak muda menjadi sangat penting untuk mendulang hasil dari industri kreatif. Apalagi, kreativitas, terutama bidang visual konten saat ini telah menjadi eranya anak muda masa kini.
“Teknologi informasi dan komunikasi sudah berkembang sangat cepat, bahkan hampir setiap bulan ada saja penemuan baru di bidang ini. Sebagian besar karya itu berasal dari anak muda,” pungkasnya.
Media Center Karol Gidot