Galeri Investasi Wadah Mahasiswa Belajar Pasar Modal

ilustrasi.net

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Kehadiran galeri investasi di sejumlah kampus di Kota Pontianak mendapat apresiasi penuh. Pihak kampus menilai hal ini bakal membuka lebar pemahaman mahasiswa tentang pasar dunia.

Ini dikemukakan oleh Dekan Fakultas Bisnis Ekonomi Syariah IAIN Pontianak, Fachrurazi. Menurutnya keberadaan galeri investasi di sebuah universitas tentu sangat mendukung perkembangan mahasiswa untuk memahami secara langsung bagaimana bertransaksi di pasar modal memalui pasar dunia di galeri investasi.

“Terlebih bagi kami perguruan tinggi galeri ini sangat penting untuk akreditasi institusi dalam aspek formal,” ujarnya, kemarin.

Di Kampus IAIN sendiri, dikatakan Fachrurazi, sudah ada perusahaan sekuritas yang membuka galerinya yang diperuntukkan untuk mahsiswa. Seperti halnya MNC Sekuritas.

“Dengan adanya galeri ini tentu menjadi wadah bagi mahasiswa belajar hidup. Artinya tidak dari dosen saja, tapi juga dari pasar. Belajar bagaimana memiliki mental cukup bertransaski, mental menang dan kalah atau untung dan rugi, galeri ini untuk melihat pasar dunia, di Indonesia sendiri sudah ada BEI IDX yang bergerak di pasar,” katanya.

Bahkan dengan adanya galeri investasi ini, ke depannya institusi ini dapat membuka program studi pasar modal syariah. Sebab menurut Fachrurazi, Kalbar dengan jumlah penduduk Muslim yang dinilai cukup banyak ditambah dengan kawasannya yang berbatasan langsung dengan Malaysia tentu memiliki akses luar biasa yang tidak semua provinsi di Indonesia memiliki askses tersebut.

“Penduduk Kalbar masyoritas Islam. Namun kita akui masih minim infrastruktur, tapi kita kaya sumber daya. Sehingga teknologi yang masuk seperti pasar modal, artinya pasar harus hadir di masyarakat Kalbar. Kalau pasar konvensional kita sudah ada, kalau pasar syariah? Karena kita banyak masyarakat Muslim, bahkan non Muslim bertransaksi di pasar syariah,” paparnya.

Apalagi dari sekian banyak mahasiswa yang belajar di kampus ini, berasal dari berbagai daerah di kabupaten dan kota di Kalbar. Sehingga memiliki latar belakang pekerjaan orang tua yang berbeda pula. Dengan begitu keberadaan galeri investasi menjadi tempat belajar dengan harapan nantinya dapat disumbangkan ke masyarakat.

“Ilmu yang sudah diperoleh di sini. Mereka bisa bawa ke daerah masing-masing memberikan edukasi kepada orang tua atau masyarakat tentang transaksi syariah. Dimana kapitalisasi ekonomi yang ada di tangan mereka dapat diinvestasikan untuk pembanguna indonesia,” pungkasnya. (ova)