Finlandia Bisa Atasi Kebakaran Lahan Gambut

Ilustrasi - WWF Indonesia

eQuator – Permasalahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Indonesia tahun ini menjadi perhatian dunia, karena tak kunjung usai.

Salah satu yang diidentifikasi sebagai akarnya adalah lahan gambut yang membuat kebakaran susah dipadamkan. Kementerian Luar Negeri pun menemukan kemungkinan solusi untuk menjadikan poin minus menjadi poin plus.

Hal tersebut diperoleh dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dengan Menlu Finlandia Timo Soini. Menurutnya, pemerintah Finlandia justru ilmu yang ternyata dibutuhkan oleh Indonesia. Yakni, mengubah lahan gambut sebagai sumber energi. Hal tersebut diakui bisa mengatasi salah satus sumber kebakaran sekaligus membantu kinerja produksi energi Indonesia.

“Sepertiga wilayah Finlandia merupakan lahan gambut. Karena itulah mereka punya teknologi untuk mengubah lahan tersebut menjadi energi. Saat ini, 5-7 persen energi di Finlandia disokong dari lahan gambut. Karena Indonesia juga punga lahan tersebut, jelas ini menjadi bidang yang bisa dikerjasamakan,” ujarnya di Jakarta, Senin (2/11)

Retno pun menjelaskan, kerjasama tersebut bakal dikaji lebih lanjut dengan kementerian teknis. Hari ini (3/11), Soini bakal bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemerintah bakal mencari kesepakatan untuk pengembangan teknologi di Indonesia.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Finlandia Timo Soini mengaku bahwa pemerintah Finlandia cukup antusisas dalam membantu permasalahan lahan gambut. Dia mengaku bahwa pemerintah Finlandia menyampaikan pesan duka citan terhadap bencana karhutla yang dialami.

“Saya sudah membaca dan mempelajari mengenai kasus kebakaran hutan di Indoenesia. Saya turut berdukacita atas kejadian ini,” terangnya.

Selain membahas karhutla, kedua menteri tersebut juga membahas rencana kedatangan Presiden Finlandia Sauli Niinisto untuk bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo. Kunjungan yang dilakukan hari ini (3/11) bakal membahas berbagai isu terutama kerjasama ekonomi.

“Menlu Finlandia akan mendampingi Presiden Finlandia yang melakukan pertemuan dengan Presiden Indonesia. Dalam kunjungan ini juga disertai dengan kedatangan 11 perusahaan besar Finlandia,” ungkap Retno.

Dia menjelaskan, kerjasama ekonomi antar dua negara memang mengalami kenaikan pada beberapa tahun terakhir. Pada 2014,  nilai kerja sama di bidang perdagangan mencapai USD 780 juta(Rp 10,6 triliun). Kemudian, investasi Finlandia di Indonesia juga meningkat signifikan. Yakni senilai USD 3,6 juta pada 2014 yang beda jauh (Rp 49 miliar) dibanding tahun sebelumnya USD 800 ribu (Rp10 miliar). (Jawa Pos/JPG)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.