eQuator.co.id – Mempawah-RK. Bangunan bekas asrama TNI di Desa Anjongan Melancar, Kecamatan Anjungan, Kabupaten Mempawah terbakar, pada Rabu (31/7) sekitar pukul 12.00 Wib.
Hingga saat ini, penyebab kebakaran belum diketahui. Dan masih dalam penyelidikan Polsek Anjungan. Namun dugaan sementara, api berasal dari sisa pembakaran sampah perkebunan warga.
Diceritakan Nurhaliza (18) warga setempat, rumah yang terletak berdampingan tak jauh dengan Masjid Sirotussa’adah dan pemukiman warga itu memang sudah tak berpenghuni.
“Tadinya saya sedang melintas di jalan raya mau pulang ke rumah. Tiba-tiba saya melihat ada warga yang berlari sambil berteriak kebakaran,” terangnya.
Liza begitu ia akrab disapa mengatakan, karena cuaca cukup panas dan lokasi rumah dipenuhi semak belukar setya ditambah tiupan angin yang lumayan kencang, mengakibatkan api leluasa melahap sisi dan isi banggunan inventaris milik negara tersebut.
Setelah api semakin membesar, warga setempat berbondog-bondong datang memadamkan api. Untuk mencegah agar api tak menjalar kemana-mana.
“Tak lama kemudian petugas pemadam kebakaran dari Sungai Pinyuh datang turut serta untuk membantu memadamkan api. Dalam jangka waktu kurang lebih satu jam, api sudah berhasil dipadamkan,” paparnya.
Sementara dari pantauan di lapangan, terlihat anggota Polsek Anjungan melakukan pengamanan dan sterilisasi di lokasi kejadian perkara.
Kapolsek Anjungan Iptu Ambril membenarkan bahwa rumah yang hangus itu dalam kondisi kosong dan bekas asrama TNI. “Namun belum diketahui apa penyebab kebakaran tersebut,” tuturnya.
Saat ini sedang memasuki musim kemarau, maka dia mengimbau kepada seluruh warga, agar berhati hati dalam melakukan aktivitas membakar sampah maupun membakar di lahan perkebunan. “Karena apabila lalai dalam melakukan pengawasan, dan api tidak dijaga maka akan bisa berdampak terjadinya kebakaran yang besar,” imbaunya. (shn)