eQuator.co.id – Mempawah-RK. Mempawah Mangrove Park (MMP) di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir dipilih Bank Indonesia (BI) untuk menggelar Kick Off Pengembangan Kawasan Eduwisata Mangrove Berbasis Digital, Selasa (26/2). MMP diharapkan mampu meningkatkan daya tarik dan kualitas pengelolaan kawasan mangrove.
Deputi Gubernur BI, Rosmaya Hadi mengatakan, tujuan Kick Off Pengembangan Kawasan Eduwisata Mangrove Berbasis Digital untuk meningkatkan daya tarik dan kualitas pengelolaan kawasan MMP. Upaya tersebut untuk menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru melalui sektor pariwisata. Untuk itu, BI melakukan pendampingan dan pembinaan kepada MMP. “Pengembangan ini juga gagasan dari Pemkab yang memang harus didorong. Ini merupakan betul-betul pusat terintegrasi, antara era digital yang disatukan dengan pariwisata. Sehingga akan membentuk Mempawah Mangrove Park yang berbasis digital,” ungkapnya
Rosmaya mengungkapkan, keberadaan MMP bisa menarik minat turis untuk datang berkunjung. Baik turis domestik maupun turis luar negeri. Kemudian, MMP juga dikembangkan dalam basis digital, dimana pembayarannya sudah menggunakan QR Code e-Money. Layanan ini bekerjasama dengan BRI, sekaligus sebagai percontohan untuk objek wisata lainnya. “Site plan yang sudah digagas, itu sangat baik. Untuk kedepannya menjadikan Kabupaten Mempawah sebagai destinasi wisata yang snagat luar biasa. Kita tidak perlu lagi keluar negeri, karena disini sudah sangailt indah. Dimana dari 3,1 hektar hutan mangrove diseluruh dunia, di Indonesia ada sekitar 2,6 persen dari dunia. Saya sangat mendukung penuh pengembangan MMP, dimana BI memiliki visi untuk berkontribusi nyata. Dalam mengembangkan perekonomian, satu diantaranya mengembangkan ekonomi regional,” katanya.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalbar, Prijono, dan Forkopimda Kabupaten Mempawah.
Sementara itu, Bupati Mempawah, Gusti Ramlana mendukung pengembangan eduwisata MMP berbasis digital. Pengembangan ini merupakan sub sistem tananan pemerintahan, khususnya di sektor wisata. “Daerah kita memang disiapkan untuk membangun sistem jaringan kerja dengan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik). Kita akan membuka akses, potensi-potensi yang ada di sektor pariwisata.
Bupati memuji kejelian BI sesuai visi misinya, sehingga bisa merapat dan berkolaborasi dalam mengembangkan program-progamnya di Kabupaten Mempawah. “Saya berharap pihak lain juga tergugah untuk bersama membangun sektor pariwisata, khususnya MMP. Kedepan, kita akan upayakan seperti siteplan yang sudah digagas. Kita akan maksimalkan hal itu. Karena kita oftimis, hal itu akan terwujud,” pungkasnya.
Reporter: Ari Sandy
Editor: Yuni Kurniyanto