eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Para pengendara ketika melintasi Jalan Imam Bonjol dan Adisucipto diimbau untuk berhati-hati. Terutama pengendara sepeda motor. Pasalnya, beberapa kali terjadi kecelakaan di jalan tersebut akibat kondisi jalan yang padat dengan arus lalu lintas.
Hal ini sebagai konsekuensi dari posisi kedua jalan itu, lantaran Jembatan Kapuas (JK) I tidak bisa dilewati kendaraan angkutan berat. Sehingga hanya bisa melewati JK II yang lintasannya melewati Jalan Imam Bonjol dan Adisucipto.
“Oleh sebab itu, kita akan perjuangkan duplikasi Jembatan Kapuas I, mudah-mudahan bisa terealisasi,” ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat Safari Ramadan Salat Tarawih berjamaah di Masjid Islamiyah, Jalan Imam Bonjol, Pontianak Tenggara, Sabtu (11/5) malam.
Menurut Edi, Jalan Imam Bonjol dan Adisucipto rencananya akan diperlebar. Bahkan, gambar perencanaannya sudah ada. Dengan dilebarkannya jalan tersebut, maka nantinya akan ada pergeseran-pergeseran saluran atau drainase. “Kalau jalan ini sudah dilebarkan nantinya, setidaknya lebih leluasa untuk dilewati lalu lintas kendaraan,” ungkap Edi.
Selain itu, pihaknya masih fokus melanjutkan program-program yang sudah dicanangkan dalam RPJMD. Edi menuturkan, beberapa program akan dituntaskan, terutama bidang infrastruktur kawasan pinggiran Sungai Kapuas. Keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak juga telah disampaikannya kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat baru-baru ini terkait kelanjutan proyek promenade. Sebab keberadaan promenade dinilainya memberikan dampak terhadap kehidupan masyarakat di pinggiran sungai.
“Nanti akan kita tata supaya pemberdayaan masyarakat di pinggiran sungai bisa mendapatkan manfaat adanya pembangunan waterfront ini,” pungkasnya.
Laporan: Maulidi Murni
Editor: Ocsya Ade CP