eQuator.co.id – Pontianak. Generasi penerus harus diberikan pemahaman tentang bahaya korupsi. Mereka diharapkan menjadi generasi yang tangguh.
“Yang mempunyai mindset antikorupsi, yang jujur, punya integritas, dan mereka ini nantinya menjadi pengganti atau pemimpin,” tutur Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, usai membuka perlombaan pidato, desain grafis, dan majalah dinding dalam rangka memperingati hari anti korupsi nasional 2018 di SMA N 1 Pontianak, Rabu (21/11).
Edi memuji agenda ini. Disebutnya sebagai salah satu kegiatan yang inovatif kreatif dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak. Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan sangat luar biasa. Apalagi sasarannya adalah anak SMA, SMK, dan Aliyah.
“Karena pelajar harus diberikan pengertian pemahaman tentang bahaya korupsi yang sekarang ini sudah dikategorikan sebagai extra ordinary crime,” paparnya.
Tidak hanya mengingatkan, Edi menegaskan hari anti korupsi tidak hanya slogan saja. “Agar bisa memberikan nilai yang bisa merubah mindset yang salah menjadi benar,” tandasnya. (lid)