Eddy Suratman Panelis Debat Pilpres

eQuator.co.id – JAKARTA-RK. Susunan panelis debat pilpres edisi kelima sudah nyaris lengkap. KPU memastikan para panelis kali ini lebih beragam meskipun dari latar belakang yang sama. Mereka berasal dari banyak universitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satunya, Guru Besar Universitas Tanjungpura Prof Eddy Suratman.

KPU melibatkan universitas yang memiliki Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), kampus teknik, maupun LSM yang konsen di bidang ekonomi. Sejauh ini, 10 dari 11 calon panelis yang direncanakan oleh KPU telah menyatakan kesediaannya. Mereka adalah 9 pakar dari 9 universitas, plus 1 petinggi LSM. Mereka adalah Rektor Universitas Airlangga Prof M Nasih, Guru Besar Universitas Tanjungpura Prof Eddy Suratman, dan dosen UIN Syarif Hidayatullah Muhammad Arief Mufraini.

Kemudian, Dekan FEB Universitas Diponegoro Suhartono, Dekan FEB Universitas Sam Ratulangi Herman Karamoy, dan Dekan FEB Universitas Udayana I Nyoman Mahendra YasaAda pula Dekan FE Universitas Andalas Harif Amali Rivai, Guru besar ITB Dermawan Wibisono, dan dosen Community Development Unika Soegijapranata Semarang Tukiman Taruno Sayogo. Satu lagi adalah Direktur eksekutif Indonesia Global Justice Rahmi Hertanti. ’’Satu orang lagi namanya belum bisa kami sampaikan,’’ terang Komisioner KPU Wahyu Setiawan kemarin (6/4). Sebab, yang bersangkutan masih dalam tahap konfirmasi kesediaan. Selebihnya sudah menyatakan bersedia. Kesebelas panelis itu menjadi yang terbanyak sepanjang perhelatan debat kandidat pilpres 2019. Pada empat debat sebelumnya, jumlah panelis tidak sampai 10 orang.

Debat edisi kelima dijadwalkan berlangsung 13 April mendatang di Hotel Sultan Jakarta. ada enam tema yang diusung dalam debat itu. yakni, Ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, serta perdagangan dan industri. Untuk memudahkan pembagian segmen, nantinya keenam tema itu akan digabung menjadi empat.

Pada debat nanti, para kandidat akan kembali berpasangan satu sama lain. Capres 01 Joko Widodo, kembali tampil bersama cawapres KH Ma’ruf Amin. Sementara, Capres 02 Prabowo Subianto akan didampingi cawapres Sandiaga Salahuddin Uno. Sebelumnya, debat yang mempertemukan kedau paslon berlangsung pada 17 Januari lalu di Hotel Bidakara.

Berdasarkan hasil evaluasi, KPU memutuskan tidak akan ada perubahan format untuk debat kelima. Format yang tersusun untuk debat keempat bakal diadopsi sepenuhnya di debat kelima. Hanya saja, di akhir acara akan ada sesi khusus untuk menutup masa kampanye selama hampir tujuh bulan belakangan. (Jawapos/JPG)