eQuator – Nanga Pinoh-RK. Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Melawi mengambil peran strategis dalam pembangunan. Demikian semangat peringatan HUT DWP ke-16 Kabupaten Melawi yang digelar di aula rapat Kantor Bupati Melawi, Selasa (15/12) berlangsung sederhana namun meriah.
“Sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia, sudah selayaknya DWP mempunyai prinsip dan mengambil peran strategis dalam konstalasi pembangunan nasional,” ujar Ketua DWP Kabupaten Melawi, Ny Yuliana Kusdianti Ivo.
Peringatan ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua DWP Kabupaten Melawi, Ny. Yuliana Kusdianti Ivo. Sebelumnya, sejumlah kegiatan dilakukan dalam rangka memperingati HUT DWP Kabupaten Melawi tersebut. Diantaranya, pertandingan olahraga, fashion show dan bhakti sosial dengan memberikan bantuan kepada kaum duafa serta sejumlah kegiatan lainnya.
Pada acara puncak peringatan ini juga disuguhkan sejumlah acara selingan. Antara lain paduan suara serta tarian dan lagu Dayak tampilan ibu-ibu DWP Kabupaten Melawi. Kegiatan tersebut dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Melawi, Ivo Titus Mulyono.
Tampak hadir pada kegiatan itu, Kapolres Melawi AKBP. Cornelis MS, LO KODIM 1205 Sintang, pimpinan SKPD dan undangan lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi.
Lantas, diterangkan Yuliana, sesuai dengan misi DWP nomor satu, yaitu peningkatan SDM pengurus di semua jenjang kepengurusan maka perlu peningkatan kapasitas pengurus. Diawali dengan peningkatan potensi dan kualitas diri masing-masing pengurus secara berkesinambungan.
“Sehingga dalam penyusunan program kerja akan lebih optimal disusun oleh para pengurus yang berkualitas,” ucap Yuliana.
Yuliana menyampaikan, tujuan kegiatan memperkuat hubungan tali silaturahmi antarsesama anggota DWP pada semua tingkat kepengurusan, memperkuat rasa kebersamaan dan bangga terhadap organisasi serta bentuk partisipasi dan kontribusi terhadap program pemerintah. Serta meningkatkan pengetahuan dan rasa percaya diri para pengurus DWP sekaligus meningkatkan peran perempuan dalam keluarga menuju ketahanan keluarga dengan membentuk karakter.
Sekda Melawi, Ivo Titus Mulyono, berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana media penyadaran yang berperan untuk mempercepat terjadinya ruang bagi ibu dan anak. Untuk mengapresiasi pandangan mereka dalam sebuah lingkungan yang mempunyai keterbukaan, kejujuran dan berdasarkan atas rasa saling percaya.
“Kegiatan ini tidak sekadar seremonial dan rutinitas tahunan belaka, tapi ada ilmu dan hikmah yang dapat kita ambil dan terapkan dalam kehidupan sehari-sehari. Saya juga berharap melalui forum ini dapat memberi manfaat yang seluas-luasnya bagi perkembangan kehidupan keluarga menuju keluarga yang sehat, sejahtera, bahagia lahir bathin,” harap Sekda Ivo. (aji)
