-ads-
Home Patroli Dua Siswi Meninggal Tenggelam Saat Praktik Renang

Dua Siswi Meninggal Tenggelam Saat Praktik Renang

EVAKUASI. Salah seorang siswi sudah tak bernyawa saat dievakuasi warga--Polres Mempawah for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Mempawah-RK. Dua siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Sungai Pinyuh meninggal setelah tenggelam di danau bekas Galian Tambang, Jalan Profil, Dusun Teratai, Desa Peniraman, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Selasa (27/11) sekitar pukul 09.00 Wib.

Kedua korban diketahui bernama Nabila Putri, 13, warga Jalan Raya Nusapati, Desa Nusapati dan Diya Fitriani, 13, warga Gang Usaha III, Kelurahan Sungai Pinyuh. Sebelum tenggelam, kedua siswi kelas VII ini sedang melaksanakan praktik renang mata pelajaran olahraga bersama gurunya.

Kapolsek Sungai Pinyuh, Kompol Sunaryo, membenarkan adanya peristiwa tenggelamnya dua siswi ini. “Iya benar, ada anak sekolah yang meninggal di sebuah danau, saat melaksanakan praktik renang bersama guru olahraganya,” ujarnya, Selasa pagi.

-ads-

Ia menjelaskan, korban meninggal dunia diduga karena kehabisan napas saat tenggelam. Walau jenazah para korban telah ditemukan, Sunaryo mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya kedua siswi tersebut.

“Tak hanya berhenti disini saja, kami terus melakukan penyelidikan. Apakah ada kelalaian dari pihak terkait atau tidak,” tegasnya.

Langkah selanjutnya, Sunaryo menambahkan, saat ini pihaknya akan meminta keterangan kepada saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian. Sebagai langkah awal, pihaknya telah mengamankan guru olahraga tersebut ke Polres Mempawah untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. “Pemeriksaan sementara kami, korban meninggal karena tenggelam,” ujarnya.

Sementara itu, Humas Polres Mempawah, Brigpol Slamet Riyadi menjelaskan, untuk proses penyelidikan lebih lanjut, pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti yang ditemukan.

“Pihak kita juga telah membawa korban ke Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh guna dilakukan visum,” ungkapnya.

Selain itu, pihaknya telah mengamankan guru olahraga untuk dimintai keterangan dan telah mendatangi rumah keluarga terkait musibah tersebut.

Laporan: Ari Sandy

Editor: Ocsya Ade CP

Exit mobile version