Dua Kios di Pasar Kapuas Indah Terbakar

Ilustrasi : Internet

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Dua kios dagangan yang terletak di kawasan Pasar Kapuas Indah, Jalan Kapten Marsan, Pontianak Kota menjadi sasaran amukan si jago merah, Jumat (17/5) sekitar pukul 03.30 WIB. Dari dua kios  tersebut, satu diantaranya berisikan makanan ringan dengan kerusakan sangat parah. Sedangkan kios satunya lagi berisikan bahan pakaian, yang hanya mengenai sebagian bangunan saja.

Yandi, salah satu saksi mata mengatakan, pertama kali mengetahui ada kebakaran setelah melihat gumpalan asap hitam yang tak jauh dari lapak saudaranya berjualan.

“Saya lihat asap dari arah tempat kakak saja jualan, saya cemaskan warung dia yang terbakar. Ketika sampai ternyata bukan,” ujar Yandi saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Jumat (17/5) pagi.

Pada saat sampai di lokasi, dirinya pun mendapati ramai masyarakat sedang menyirami kios yang terbakar menggunakan alat seadanya dengan tujuan agar api tak menjalar ke bangunan lainnya. Yandi mengatakan, warga sempat mendengar suara ledakan saat peristiwa nahas itu terjadi. Kendati demikian dirinya belum mengetahui pasti sumber suara ledakan yang terdengar itu.

Ia melanjutkan, beberapa barang  dari kios milik Irfan (penjual pakaian) berhasil diselamatkan. Karena warga nekat membobol kios dan mengeluarkan pakaian yang ada di dalam. Sementara untuk kios milik Pak Dol (penjual makanan ringan) tidak ada yang bisa terselamatkan. “Di kios milik Pak Dol tidak ada yang bisa diselamatkan karena apinya sudah sangat besar,” jelasnya.

Ia melanjutkan, tak lama setelah api membesar, beberapa unit mobil pemadam kebakaran pun mulai berdatangan membantu memadamkan amukan si jago merah.

Sementara itu, Trisna, salah satu petugas pemadam kebakaran Kota Pontianak yang turut membantu proses pemadaman mengatakan saat dirinya dan beserta personel lainnya datang, api sudah berkobar besar dan melahap habis satu dari dua kios.

Butuh waktu sekitar 30 menit untuk petugas pemadam kebakaran bersama-sama berjibaku menjinakkan api. “Kalau untuk penyebab pasti masih belum diketahui. Tetapi menurut warga sekitar yang saat kejadian berada di lokasi, api muncul pertama kali berasal dari obat nyamuk bakar yang mengenai kardus di kios tersebut. Sehingga mengeluarkan percikan api dan semakin membesar,” ungkapnya.

Dirinya megatakan, tidak ada kesulitan yang dihadapi petugas saat memadamkan api. Dikarenakan area sepi dan sumber air mudah didapat.

Terpisah, Kapolsek Pontianak Kota, Kompol Sugiyono mengatakan tidak ada korban jiwa akibat musibah kebakaran itu. “Tidak ada,” ujarnya singkat.

Dari hasil penyelidikan sementara  dari keterangan saksi di lokasi kejadian, api diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang di tinggal pergi oleh seorang perempuan atas nama Maria, yang diketahui memang sudah biasa tidur di kios tersebut. “Yang bersangkutan diketahui memiliki penyakit keterbelakangan mental,” imbuhnya.

Langkah yang diambil kepolisian, saat ini sudah memasang garis polisi dan memastikan kondisi sudah aman terkendali. (and)