Dua Kecamatan Belum Miliki Akses Darat

Pembangunan Jalan di Kecamatan Bunut Hilir dan Embaloh Hilir Tetap Berlanjut

Ana Mariana ST MM

eQuator – Putussibau-rk. Kecamatan Bunut Hilir dan Embaloh Hilir hingga kini belum miliki akses jalan darat. Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kapuas Hulu tetap akan mengganggarkan pembangunan jalan di dua kecamatan tersebut.

Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kapuas Hulu Ana Mariana ST MM menuturkan keseluruhan jalan yang menjadi tanggung jawab pihaknya atau jalan kabupaten ada sebanyak 125 ruas dengan panjang 1.186,874 kilo meter. rata-rata jalan kabupaten sudah bisa dilalui roda dua dan roda empat. Masih ada yang krikil, sebagaian sudah rigit beton dan aspal. “Kita akan terus melakukan peningkatan-peningkatan jalan. Sekarang kondisi jalan tidak ada yang amblas, kita terus meninngkatkan sampai aspal,” katanya, kemarin.

Terhadap dua kecamatan yang hingga kini belum miliki akses jalan darat, kata perempuan berkerudung ini, akan tetap dianggarkan tiap tahunnya. Termasuk pembangunan jalan menuju Kecamatan Bunut Hilir. Di tahun 2015, ke Bunut Hilir telah dianggarkan sebesar Rp14 miliar, namun masih perlu banyak dana untuk pengerjaannya hingga benar-benar tembus. “Tahun depan akan kita anggarkan kembali,” tukasnya.

Diakui Ana, untuk membangun jalan menuju Bunut Hilir memang lebih sulit yang diakibatkan faktor alam dan topografi tanah. “Sedikit saja hujan akan banjir dan tanahnya bergambut. Untuk mendatangkan materialnya pun sulit. Lahan gambut yang belum selesai masih sekitar 9 kilo meter,” jelas Ana.

Untuk mengatasi lahan gambut tersebut, akan menggunakan metode giotex, menghampar plastik. Kemudian pakai cerucuk baru ditimbun tanah. “Ini sudah hitungan teknis. Ditimbun dengan ketebalan berapa. Giotex itu untuk memperbaiki kondisi lahan gambut,” paparnya.

Dijelaskan Ana, pada tahun 2015, serapan anggaran Dinas Bina Marga dan Pengairan Kapuas Hulu mencapai 100 persen. “Baik di bidang sumber air dan bina marga, sudah selesai semua. Cuma kendala di jembatan Mupa. Tapi secara keseluruhan bisa dilaksanakan semua,” ucap Ana.

Selain menyelesaikan proyek-proyek jalan, di 2016 jembatan yang sudah rampung ada tiga. Untuk jembatan Mupa, akan tetap dilanjutkan pembangunannya. “Selain itu ada juga jembatan lain yang akan kita bangun,” tutup Ana.

Laporan: Arman Hairiadi