Dua Jam, Puluhan Liter Miras Disita

DISITA. Barang bukti Miras yang disita polisi saat razia, Kamis (16/2). POLRES SEKADAU FOR RAKYAT KALBAR

eQuator.co.idSekadau-RK. Kasus kematian dua warga akibat pesta arak disikapi Polres Sekadau dengan menggelar razia penjualan minuman keras (Miras), Kamis (16/2).

Razia selama dua jam sejak pukul 09.30 itu, polisi menyita puluhan liter Miras berbagai jenis. Razia dipimpin Kabag Ops Polres Sekadau, Kompol Onisimus Umbu Sairo, SIK dibantu Kasat Intelkam AKP Abdul Malik, Kasat Narkoba AKP H. Syahril dan Kasat Sabhara Iptu Sri Mulyono. Hadir juga Kaur Bin Ops Sat Sabhara, Ipda Robertus Suryanto serta 20 personil dari berbagai kesatuan.

“Sasaran razia adalah Miras golongan B ke atas yang dijual tanpa izin,” kata Kapolres AKBP Yury Nurhidayat SIK usai razia.

Polisi mendatangi empat lokasi. Masing-masing di warung Kopi Amboyo di Komplek Terminal Lawang Kuari Sekadau, Warung Kopi Simpang Jalan Tamtama, Desa Sungai Ringin. Polisi juga mendatangi rumah warga di Jalan Pangsuma, serta Warung Kopi milik Siti di Jalan Sekadau-Rawak.

Di Warung Kopi Amboyo milik AM, polisi menyita tujuh kantong Miras jenis arak serta sepuluh kantong diduga Miras jenis tuak/tajok. Sementara di Warung kopi daerah Sungai Ringin milik CJK alias C, polisi menyita 23 botol merek Anker dengan masing-masing botol berisikan minuman keras yang diduga jenis arak.

“Kita juga mendapati dua jeriken hitam dan cokelat dengan ukuran 25 liter berisikan minuman keras yang diduga jenis arak. Sebuah jeriken warna biru ukuran 25 liter berisikan minuman keras yang diduga jenis tajuk sebanyak,” ucap Yury.

Polisi juga menyita sebuah jeriken kosong warna biru ukuran 25 liter. Diduga hasil bekas menyimpan Miras jenis arak. “Pemilik sedang kita mintai keterangan,” ucap Yury.

Ditegaskan Yury, operasi ini merupakan upaya cipta kondisi kepolisian, menyusul meninggalnya dua warga Sekadau yang diduga berkaitan dengan Miras. “Kita tidak mau kejadian serupa terulang,” tegas Yury.

Seperti diketahui, masyarakat Sekadau dihebohkan dengan tewasnya Eko Purnomo, Selasa (6/2) malam lalu. Sebelum tewas, Eko diketahui baru saja menggelar pesta Miras bersama sejumlah rekan-rekannya.

Seminggu kemudian, Selasa (13/2) sore, giliran Agus yang menjadi korban. Agus tewas dalam perjalanan ke Klinik Anugerah, setelah menenggak arak bersama beberapa temannya. (bdu)