Dua Bulan Lebih 61 Anak Alami Kejahatan Seksual

Sambas Tertinggi se-Kalbar

Ilustrasi.NET

eQuator.co.id – PONTIANAK-SAMBAS-RK. Pelaku kejahatan seksual terhadap anak kerap kali merupakan orang terdekat. Sepanjang Januari-19 Maret 2019 terjadi 61 kasus di Kalbar. Mirisnya, Kabupaten Sambas menempati posisi tertinggi.

Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar menyebut, kasus kejahatan seksual di tahun 2019  mangalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. “Tahun 2019 kita menangani sebanyak 61 kasus, jadi jumlah sangat tinggi. Dalam sehari ada satu kasus,” kata Ketua KPPAD Kalbar, Eka Nurhayati Ishak ditemui di ruang kerjanya, Selasa siang (19/3).

Dari 61 kasus itu, terdiri dari pengaduan resmi ke kantor, non pengaduan dari media sosial, koran, dana informasi masyarakat dengan sistem jemput bola. “Kalau pakai data, pengaduan resmi yang  langsung kesini tidak seberapa. Cuma data kita sekarang sudah aktif di medsos WA, sama Instagram. Relawan kami sudah hampir 150 relawan yang sudah menyebar,” terangnya.

Sehingga kata dia, para relawan KPPAD yang tersebar ini, jika mendapatkan informasi, maka mereka pun langsung memberikan informasi. “Mereka kirim foto, kirim nama, dan langsung masuk ke kami,” ujarnya. “Yang menyedihkan itu, ketika kami datang di satu kabupaten, tanpa kami sengaja, kami sedang menangani satu kasus, di desa itu dalam sebulan pernah lima kasus kejahatan seksual. Itu terjadi pada Februari lalu,” paparnya.