eQuator – Putussibau – RK. Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Kapuas Hulu, Drs Abdurrasyid MM mengklaim kondisi hutan di bumi uncak kapuas secara keseluruhan masih lestari. Namun ia tidak menampik ada hutan yang gundul, sehingga perlu di reboisasi.
“Kami terus berupaya agar lahan gundul tersebut direboisasi,” kata Abdurasyid ketika ditemui di kantor Camat Putussibau Utara, belum lama ini
Menurut pria yang karib disapa Rasyid ini, lahan gundul tersebut karena bekas ladang berpindah masyarakat dan tambang yang sudah tidak beroperasi. “Kesadaran masyarakat sudah tinggi dengan mengurangi aktivitas ladang berpindah dan ini tidak lepas dari adanya program pertanian dari pemerintah. Sehingga prosesi ladang berpindah mulai ditinggalkan,” ungkap Rasyid.
Rasyid melanjutkan, upaya reboisasi lahan gundul tersebut pihaknya bekerjasama dengan masyarakat, ormas termasuk TNI-Polri. “Disamping itu, Pemerintah sendiri telah menyediakan program satu juta pohon. Banyak jenis bibit kayu yang sudah kita bagikan ke masyarakat. Diantaranya ada kayu tebelian, tembesuk dan gaharu,” terang mantan Kadis Pertanian, Tanamanan Pangan dan Peternakan Kapuas Hulu ini.
Rasyid mengatakan, target menyelesaikan kegundulan hutan di Kapuas Hulu belum ada. Namun secara perlahan, reboisasi terus digencarkan supaya dapat merehabilatasi lahan-lahan kritis. “Intinya kita bangun sikap dan mental masyarakat, agar mereka mau komitmen dalam menjaga kelestarian hutan,” ujarnya.
Rasyid menilai, Indonesia memiliki hutan tersebesar ketiga di dunia. Maka dalam jangka panjang harus perlu pertisipasi masyarakat dalam menjaganya. “Kita harus tetap melestarikan hutan, sehingga emisi yang diudara berkurang. Dengan demikian kita mencegah pemanasan global,” demikian Abdurasyid (dRe)