eQuator – Putussibau-RK. Puluhan murid Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI) Putussibau nampak bersemangat mengikuti Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang diselenggarakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapuas Hulu di Gedung Volley Indoor Putussibau, Senin (2/11) kemarin.
Gerakan CPTS tersebut disaksikan langsung Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan (TP-PKK) Kalbar Ny Frederika Cornelis SPd, Penjabat (PJ) Bupati Kapuas Hulu Marius Marcellus TJ SH MM serta pejabat teras Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu.
Kepala Dinkes Kapuas, dr H Harisson MKes menuturkan, sengaja menggelar Gerakan CTPS ini untuk menanamkan prinsip Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada anak-anak usia dini.
Pelibatan anak-anak usia dini untuk mengikuti gerakan ini, jelas Harisson, agar PHBS menjadi kebiasa mereka hingga dewasa kelak. “Jadi melalui kegiatan itu kami mengajarkan prosedur yang benar dalam mencuci tangan. Cuci tangan ini sangat penting, karena awal dari PHBS,” jelasnya.
Harisson mengungkapkan, Dinkes Kapuas Hulu sudah mengajarkan CTPS kepada hampir semua anak. Sebagian besar di antaranya anak-anak dii Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). “Supaya mereka mengamalkan PHBS sedini mungkin,” ujarnya.
Dalam menanamkan prinsip CTPS itu, Harisson menjelaskan, pihaknya berupaya memberikan materi secara menarik kepada anak-anak, yakni dengan lagu. Sehingga setiap anak bisa mudah mencerna dan mengamalkannya. “Sengaja kami ajarkan melalui musik dan lagu, supaya bisa menstimulasi rasa riang gembira sang anak. Kalau mereka dengan senang melakukannya, itu bisa jadi kebiasaan. Ini yang kami harapkan,” tutupnya. (aRm)