eQuator.co.id – SINTANG-RK. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh berharap Bumi Senentang bisa memiliki Desa Sehat. Namun diakuinya hingga saat ini belum ada desa yang siap.
“Setiap lokakarya lintas sektoral saya selalu bertanya pada Kades, siapa yang siap untuk menyatakan desa yang ia pimpin menjadi Desa Sehat yang tentunya dengan berbagai kriteria yang ditentukan. Namun tak ad yang siap,” ujarnya, kemarin.
Padahal, lanjut Sinto, Dana Desa (DD) dapat digunakan peningkatan kualitas kesehatan seperti melakukan pembangunan WC di rumah dan upaya menyediakan air bersih, agar dapat mewujudkan Desa Sehat.
“Ada satu desa yang Kadesnya sudah sadar dan berusaha meningkatkan kualitas kesehatan, namun masyarakatnya yang tidak peduli dengan hal tersebut,” katanya.
Untuk menjadi Desa Sehat, kata Sinto tentu harus saling bekerja sama dengan seluruh elemen yang ada di desa tersebut. Maka dari itu, ia mengimbau agar masyarakat dapat mendukung terwujudnya Desa Sehat.
“Tentu kita harapkan, agar masyarakat dapat mendukung terwujudnya program ini, sehingga di Kabupaten Sintang ini memiliki Desa Sehat,” harapnya.
Sinto juga menyampaikan, kriteria dari Desa Sehat ada beberapa hal, seperti tidak ada yang melahirkan dengan dukun beranak, WC di setiap rumah sudah ada, tak ada sampah yang bertaburan di lingkungan desa, tingkat posyandu di desa tersebut sudah 100 persen dan beberapa indikator lainnya.
“Ada yang menyatakan saya desa ODF, namun lingkungannya bagaimana? Jika kita jalan masih saja ada menemukan sampah di lingkungan tersebut, itu berarti masih dipertanyakan,” katanya.
Program Perdesaan Sehat memiliki lima fokus pilar sebagai bentuk intervensi pembangunan yang diarahkan pada tersedianya dokter Puskesmas untuk semua Puskesmas. Tersedianya tenaga bidan desa untuk seluruh desa, ketersediaan sumber air bersih yang dapat diakses setiap rumah tangga, ketersediaan sarana sanitasi yang baik, serta pemenuhan gizi seimbang terutama bagi ibu hamil, menyusui dan balita.
Laporan : Saiful Fuat
Editor : Andriadi Perdana Putra
