Dinkes Kalbar Optimalkan Pelayanan Kesehatan

Pastikan Pemudik Sehat

Ilustrasi.NET

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Melayani pemudik Idulfitri menuju 14 kabupaten/kota, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Barat siagakan 175 petugas kesehatan.

Selain itu, puskemas rawat inap juga diminta untuk tetap buka 24 jam. Begitu juga untuk rumah sakit, tetap menyiagakan pelayanan Instalasi Gawat darurat (IGD) selama lebaran.

Untuk diketahui, total rumah sakit yang ada di Kalbar jumlahnya mencapai 48 unit. “Petugas kesehatan kami siagakan untuk mempersiapkan layanan kesehatan bagi pemudik,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kalimantan Barat, Harry Agung di Pontianak, Sabtu (1/6) lalu.

Selama lebaran, petugas medis di Puskesmas tetap aktif melayani kesehatan. Jadwal piket akan dibuat untuk mereka, supaya bisa bergantian. “Biasanya yang dilibatkan lima hingga enam petugas untuk piket. Jika total puskesmas 175, maka ada 875 petugas medis yang bersiaga selama berlangsungnya lebaran,” terangnya. “Dokter juga tetap siaga. Yang jelas, rawat inap itu pasti ada dokter yang jaga, karena itu layanan 24 jam,” tambahnya.

Menurutnya, Dinkes juga menyiagakan setidaknya 20 unit posko kesehatan bagi pemudik di beberapa titik terminal dan pelabuhan. Penyiapan posko layanan kesehatan tersebut bersinergi dengan Dinas Perhubungan, kepolisian dan stakeholder lain.

Sedangkan khusus lokasi di bandara dan pelabuhan, posko kesehatan disiapkan oleh Kantor Kesehatan Pelabunan (KKP). “Di posko ini teman-teman kesehatan memberikan pelayanan sederhana. Seperti kesiapan rujukan dan ambulan,” kata Harry.

Harry menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan berbagai rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan guna persiapan mudik lebaran.

Seperti pemeriksaan kesehatan dini, faktor resiko kecelakaan pada pengemudi bus antar kota. Dijelaskannya, pemeriksaan dini tersebut dilakukan oleh Dinkes di setiap kabupaten/kota se-Kalimantan Barat. “Kalau untuk provinsi, kami lakukan pelayanan kesehatan di Terminal Antarnegara. Sopir juga dilakukan pemeriksaan, untuk mendekati penggunaan alkohol dan melakukan tes urine. Semuanya dilakukan untuk mendukung kelancaran mudik lebaran,” katanya.

Harry mengimbau para pemudik untuk selalu menjaga kesehatan. Bagi pemudik yang kelelahan, agar beristirahat yang cukup selama perjalanan. “Jangan lupa utamakan kesehatan,” pungkasnya.

 

Laporan: Abdul Halikurrahman

Editor: Yuni Kurniyanto