eQuator – Sekadau-RK. Proses distribusi logistik pencoblosan Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati yang dilakukan KPUD Sekadau dikawal ketat aparat kepolisian. Polres Sekadau mempersiapkan personil khusus.
“Untuk satu truk logistik, ada dua anggota kita yang melakukan pengawalan,” ujar Kompol Oon Sudarman SE, Kabag Ops Polres Sekadau kepada Rakyat Kalbar, Kamis (3/12).
Untuk satu kecamatan, didistribusikan logistik sebanyak satu truk. Dengan begitu, berarti ada 7 truk logistik yang harus didistribusikan untuk 7 kecamatan yang ada di Sekadau.
Dijelaskan Oon, personil yang mengawal itu, menggunakan kendaraan khusus yang mengiringi kemana pun logistic Pilkada itu diantar. “Mereka membawa senjata lengkap, yakni SS-1,” beber Oon.
Tak hanya saat diperjalanan, saat logistik sampai di kecamatan, tidak berarti penjagaan polisi berhenti. Penjagaan tetap dilakukan hingga logsitik itu didistribusikan ke PPS hingga TPS
“Tapi yang menjaga bukan personil yang tadinya mengawal. Di kecamatan, penjagaan dilakukan oleh para Kapolsek beserta anggotanya,” tukas Oon.
Panitia Pengawas Pemilih (Panwaslih/Panwaslu) Kabupaten Sekadau juga turut mengawal ketat logistik Pemilukada. Pengawalan dilakukan selama 24 jam.
“Di PPK, kita punya anggota Panwas Kecamatan untuk melakukan pengawalan. Demikian juga di PPS, kita punya pengawas tingkat desa,” ucap Marcelinus Oktavianus S Pd, Ketua Panwaslih Sekadau kepada Rakyat Kalbar, Kamis (3/12).
Tak hanya ditingkat PPK dan PPS, Panwaslih juga akan melakukan pengawalan hingga tingkat TPS. Di TPS, Panwaslih memiliki 469 pengawas yang jumlahnya sama dengan jumlah TPS.
“Jadi tiap TPS kita awasi semuanya,” pungkas Okta. (bdu)