eQuator.co.id – SINTANG – Diduga mengalami persoalan asmara, MR warga Dusun Sungai Lalau, Desa Nanga Kelapan, Kecamatan Ketungau Tengah menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri, pada Sabtu (12/1).
Kapolsek Ketungau Tengah, Ipda Eko Supriyanto membenarkan perihal itu, bahwa pihaknya mendapat laporan dari masyarakat sekira pukul 11.20 WIB. Telah ditemukan mayat laki-laki dengan leher terjerat tali plastik tergantung di ruang tamu, sebuah rumah yang terletak di RT 02 Nomor 71, Dusun Sepadung Desa Senangan Kecil, Kecamatan Ketungau Tengah.
“Pertama kali MR ditemukan oleh temannya berinisal AG,” ujar Kapolsek.
Dikatakan Kapolsek, korban masih berstatus pelajar dan baru berusia 18 tahun. Diceritakannya, bahwa sebelumny AG (teman korban) sudah mendapat kabar dari pacar korban, bahwa korban mau bunuh diri.
“Mendapat laporan itu, AG mengecek ke rumah korban. Sesampainya di rumah korban, AG menggedor pintu dan memanggil, namun tidak disahut,” terangnya.
Kemudian AG memberanikan diri dengan melihat korban diruangan melalui ventilasi, namun alangkah terkejutnya dia melihat temannya itu sudah dalam keadaan tergantung.
“Kemudian AG memanggil dua rekan lainnya untuk melihat juga, setelah melihat korban tergantung, mereka mendobrak pintu dan melihat korban sudah meninggal dunia,” kata Kapolsek.
Dugaan sementara kata Kapolsek MR menghabisi nyawanya sendiri dengan gantung diri karena masalah asmara yang dihadapinya.
“Kemungkinan besar korban bunuh diri karena putus dengan pacarnya,” terangnya. (pul)