eQuator.co.id – Sekadau-RK. Bunga (bukan nama sebenarnya), siswi kelas 3 SMP N 10, Sekadau Hilir ini mengakhiri hidupnya dengan meminum racun di rumahnya, di Desa Mungguk, Senin (21/1) sekitar pukul 05.00 WIB. Meski sempat dirawat sehari di RSUD Sekadau, namun korban akhirnya meninggal, pada Selasa (22/1) pukul 17.00 WIB.
Kapolsek Sekadau Hilir, Iptu Topo Subroto membeberkan kejadiannya. Bermula Senin (21/1) pagi, korban meminum racun di dapur rumahnya. Kasus itu pertama kali diketahui orang tua korban. Saat pulang menoreh getah dari kebun pukul 06.30 WIB, orang tua korban tidak menaruh firasat apapun. Namun pada pukul 07.00 WIB keadaan berubah. Orang tua korban terkejut dan panik setelah korban mengakui sendiri perbuatannya.
“Korban mengaku telah meminum dua teguk racun rumput,” ujar Topo mengutip pernyataan korban kepada orang tuanya.
Menurut informasi yang beredar, perbuatan tersebut dilakukan korban akibat rasa frustasi putus cinta. Korban pun langsung dilarikan ke RSUD Sekadau. Namun setelah sempat diopname satu malam, Selasa (22/1) pukul 17.00 WIB, akhirnya nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Korban dimakamkan, Rabu (23/1) pukul 10.00 WIB di pemakaman Muslim, Dusun Penanjung, Desa Mungguk.
Hm (59) orang tua korban yang telah memiliki 5 orang anak tidak menyangka akan ditinggalkan secepat ini oleh putri bungsunya. Sang ayah hanya bisa menerima kepergian korban dengan ikhlas dan lapang dada.
“Ndak tahu juga kenapa. Tiba-tiba jak seperti itu,” ujarnya saat dijumpai di RSUD Sekadau, Selasa siang. (bdu)