![](https://equator.co.id/wp-content/uploads/2017/08/kebakaran-1-696x522.jpg)
eQuator.co.id – Sintang-RK. Sebanyak 12 rumah toko (Ruko) dealer sepeda motor di Jalan MT Haryono, Kabupaten Sintang hangus dilahap api, Minggu (27/8) sekitar pukul 19.00.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini. Hanya saja, sebagian masyarakat setempat mengaku titik api berawal dari dealer motor Yamaha.
“Saya lihat pertama kali api masih kecil di dealer Yamaha. Kemudian saya pergi antar keponakan pulang. Ketika saya balik lagi ke sini, api sudah membesar,” kata Ali Firmansyah, salah satu warga setempat ditemui di lokasi kejadian.
Kobaran api itu membesar dan menjalar ke dealer sepeda motor Suzuki, Ganda Motor, Indomobil dan Mandiri Motor.
Ali mengaku tidak mengetahui persis apa penyebab kebakaran yang melahap 12 ruko ini. “Mungkin korsleting jaringan listrik Bang,” kata Ali.
Ia menambahkan, api terlihat besar, sekitar pukul 19.00. “Kalau petugas pemadam kebakaran awal datang. Saya rasa hanya dealer Yamaha yang terbakar. Sementara dealer lainya tidak,” tuturnya.
Sementara itu, Pemilik Ganda Motor, Heri mengaku tidak mengtahui persis titik api muncul dari dealer yang mana. Sebab, ia mengetahui tempat usahanya terbakar, dari temannya.
“Setelah tahu dealer saya terbakar, saya sarankan teman untuk mengeluarkan unit motor yang ada di dalamnya. Tetapi, teman saya bilang api sangat besar, sulit untuk menyelamatkan beberapa unit motor,” kata Heri kepada Rakyat Kalbar.
Ia tak menyangka tempatnya mengais rezeki, hangus terbakar. Ia memperkirakan, mengalami kerugian berkisar Rp700-800 juta. Sebab, terdapat 40 lebih unit sepeda motor di dalam rukonya.
“Semua hangus, tidak lagi bisa diselamatkan. Hanya mobil saya yang dapat diselamatkan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kasi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Sintang, Sugianto mengatakan hal yang sama pula terkait sumber api yang diduga berasal dari dealer Yamaha.
“Data sementara ada 12 ruko yang hangus terbakar. Semuanya, dealer kendaraan bermotor,” kata Sugianto.
Ada lebih dari sepuluh mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk menjinakan api. Semuanya berasal dari BPBD, TNI/Polri, Busera dan Damkar milik Pemerintah Kabupaten Sintang. Meski demikian, api susah untuk dijinakkan. Pantauan Rakyat Kalbar, pukul 22.00, api masih berkobar.
Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Eko Mardianto mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memberikan data secara rinci karena masih menyelidiki lebih dalam kebakaran ini.
“Penyebabnya masih dilakukan penyelidikan. Petugas saat ini sedang berada di TKP untuk mengumpulkan sejumlah data,” kata Eko.
Reporter: Achmad Munandar
Redaktur: Ocsya Ade CP