Dewan Membenarkan Dinas PU Membantah

Jembatan Tayan Ditabrak Ponton

eQuator – Pontianak-RK. Jembatan Tayan, Sanggau dikabarkan dalam kondisi rusak, akibat ditabrak ponton (tongkang) milik perusahaan pertambangan. Komisi IV DPRD Kalbar membenarkan kabar tersebut. Namun Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalbar justru malah sebaliknya. Ada apa?

“Komisi IV akan melalukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Jembatan Tayan. Karena di sana ada musibah, jembatan itu ditabrak ponton,” beber H Irvan Masyad, anggota Komisi IV DPRD Kalbar kepada wartawan di kantornya, Kamis (21/1).

Sidak tersebut sudah diagendakan Komisi IV melalui Badan Musyawarah (Banmus). Jika tak ada aral melintang, rencananya para wakil rakyat itu bakal Sidak pada hari ini (Jumat, 22/1).

“Kami belum tahu pasti jembatan itu rusak seberapa parah. Namun Komisi IV akan Sidak membawa orang Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk melihat kondisi jembatan itu bagaimana,” terang H Irvan.

Informasi yang diterima H Irvan, kerusakan Jembatan Tayan cukup parah. “Kita akan pertanyakan, apakah jembatan itu masih layak pakai atau tidak. Kalau tidak, harus diperbaiki dulu sebelum diresmikan,” tegas anggota Fraksi Partai Golkar ini.

H Irvan berpendapat, sebelum diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jembatan Tayan harus diperbaiki. “Kalau kondisi tidak bisa dilewati, peresmian tidak bisa dilaksanakan,” lugasnya.

Wakil rakyat daerah pemilihan (Dapil) Ketapang-Kayong Utara ini mengatakan, kabar Jembatan Tayan rusak merupakan informasi valid. “Ini info A1. Katanya retak itu cukup besar. Ponton milik PT Antam nabrak fender jembatan,” ulasnya.

Akibat kejadian ini, H Irvan berharap, permasalahan tersebut segera diselesaikan. “Jelas ada sanksi untuk masalah ini. Sebab ada aturan lalu-lintas air. Kejadian ini seperti fenomena Jembatan Kapuas I,” ungkapnya.

Tidak Ditabrak
Kepala Dinas PU Kalbar, Ir. Jakius Sinyor, MT, memastikan Jembatan Tayan saat ini dalam kondisi aman. Tidak ada informasi mengenai tiang jembatan tersebut ditabrak ponton.
“Tidak ada yang ditabrak. Dulu pernah, tapi sudah diperbaiki. Kalau tidak salah September tahun lalu, tapi bukan pilar utama,” ungkap Jakius, kemarin.
Menurut Jakius, saat ini Jembatan Tayan sedang dalam tahap uji kedua yang dilakukan Kementerian PU. “Yang diuji tahap ke dua menyangkut geometric jalan, rambu-rambu marka jalan dan lainnya,” katanya.
Intinya, uji yang dilakukan di Jembatan Tayan, semua terkait kesematan jalan bagi semua pengguna jalan, baik akses maupun jembatan. Uji beban kedua dilakukan dengan menambah beban terhadap jembatan.

“Uji beban ini untuk kembali memastikan kondisi Jembatan Tayan. Uji beban pertama dinilai layak, dan ini untuk memastikannya kembali,” jelas Jakius.

Laporan: Deska Irnansyafara, Isfiansyah

Editor: Hamka Saptono