Desa Sumber Agung Minim Pembangunan

eQuator – Arifin, Kepala Desa Sumber Agung Kecamatan Batu Ampar, menilai pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya  (KKR) di desanya masih minim. Untuk itu, ia meminta agar Pemerintah KKR memberikan perhatian lebih untuk meningkatkan pembangunannya, terutama infrastruktur dan listrik.

 “Kalau boleh jujur, hingga sekarang pembangunan di Desa Sumber Agung masih sangat minim, mulai dari prasarana jalan, jembatan, sarana pendidikan dan sejumlah pembangunan lainnya,” kata Arifin, Rabu(18/11).

Terutama untuk listrik, kata Arifin, sangat dibutuhkan dan ditunggu-tunggu masyarakat setempat. Sejak

Berdiri sekitar 30 tahun lalu, hingga sekarang Desa Sumber Agung masih belum teraliri listrik. “Makanya kami menyambut baik adanya rencana pemerintah untuk membangun PLTS di desa kami. Saat ini jumlah masyarakatnya Desa Sumber Agung sekitar 1.174 jiwa,” ujarnya.

Dijelaskan Arifin, Desa Sumber Agung berhadapan dengan Desa Seponti Jaya Kabupaten Kayong Utara. Sehingga ia menilai peningkatan saran dan prasarana pembangunan di Desa Sumber Agung sangat layak untuk segera ditingkatkan. “Tidak menutup kemungkinan di Desa Sumber Agung memiliki potensi sumber daya alam yang bisa dijual atau dipasarkan ke kabupaten tetangga begitu juga sebaliknya. Jika peningkatan pembangunan terutama infrastruktur segera ditingkatkan maka akan menunjang masyarakat untuk menjual dan memasarkan berbagai potensi sumber daya alam yang dimiliki,” papar Arifin.

Sebelumnya Wakil Ketua Komisi III DPRD KKR, Suharso menyatakan saat ini pihaknya tengah mendorong terealiasasinya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) disejumlah desa yang belum teraliri listrik di kabupaten termuda di Kalbar tersebut. Salah satunya di Desa Sumber Agung. “Untuk tahap awal akan ada sekitar tiga desa yang menjadi sasaran pembangunan PLTS seperti Desa Sumber Agung, Desa Sungai Kerawang dan Desa Muara Tiga,” kata Suharso.

 Untuk mendukung realiasasi pembangunan PLTS tersebut pemerintah daerah melalui DPRD akan mengalokasikan dana sekitar Rp600 juta. Anggaran tersebut untuk survey kelayakan pembangunan di ditiga desa yang menjadi rencana sasaran pembangunan PLTS. “Saya berharap dengan adanya pembangunan PLTS tersebut bisa meringankan beban pemerintah daerah dalam mempercepat meratanya pembangunan aliran listrik bagi masyarakat di Kubu Raya,” pungkas Suharso. (sul)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.