Desa Pelinggang dan Desa Bina Jaya Gelap Gulita

ilustrasi. net

eQuator – Nanga Pinoh-RK. Sejak dimekarkan menjadi desa, Pelinggang dan Bina Jaya yang berada di Kecamatan Pinoh Selatan belum tersentuh jaringan listrik. Saat ini masyarakat setempat sudah merasa bosan hidup dengan kegelapan dan hanya diterangi oleh pelita. Sementara pengajuan agar pemasangan jaringan listrik baru di dua desa itu sudah dilakukan hingga ke PLN Provinsi dan Cabang PLN di Sanggau.

Banyak impian masyarakat setempat jika jaringan listrik masuk. Terutama ingin membeli alat-alat elektronik seperti televisi. Sebab saat ini hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menonton televisi, karena hanya orang-orang tertentu itulah yang mempunyai mesin genset.

“Bagaimana bisa masyarakat dapat merasa sejahtera apabila jaringan listrikpun tak kunjung dipasang,” ucap warga Desa Pelinggang, Korolous Boromeus Dedit, di Nanga Pinoh, kemarin.

Warga di dua desa tersebut berjumlah 300 lebih kepala keluarga (KK). Jumlah tersebut sudah siap dan selalu menanti-nantikan adanya pemasangan listrik. Masyarakat berpikir bahwa menyambut 2016, jaringan listrik di desanya sudah ada, namun kenyataan malah tak kunjung direalisasikan.

Saat ini lampu pelita menjadi penerang kehidupan warga di sana bila malam tiba. Selalu berkerumun di rumah orang-orang yang memiliki genset dan menyalakan televisi.

“Sedih jika kita melihatnya, namun apa mau dikata, masyarakat jika ingin menonton TV hanya bisa menonton ke rumah tetangga yang memiliki genset. Sementara mau membeli televisi listrik tidak ada,” keluhnya.

Dia berharap, pemerintah bisa segera memperhatikan hal tersebut. PLN juga diharapkan pengajuan dan pengusulan terhadap pemasangan jaringan listrik di dua desa tersebut bisa segera direalisasikan. (aji)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.