eQuator.co.id – Sintang-RK. Komandan Korem (Danrem) 121/Abw, Brigadir Jenderal TNI Widodo Iryansyah, S.Sos, MM memimpin Sidang Parade Calon Tamtama PK TNI AD gelombang II, berasal dari masyarakat umum dan masyarakat perbatasan.
“Peserta Sidang Parade berbentuk tim, terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris I dan II. Kemudian panitia tetap, panitia tidak tetap, pengawas dari Itdam dan pengawas dari Itjenad,” jelas Mayor Arm Sumaji, Kepala Penrem 121/Abw dalam rilisnya, Sabtu (12/11).
Sidang Parade Calon Tamtama PK TNI AD ini digelar di Aula Balai Prajurit Korem 121/Abw, Jalan Pangeran Kuning, No. 1 Sintang, Jumat (11/11).
Danrem 121/Abw Brigadir Jenderal TNI Widodo Iryansyah dalam amanatnya menyampaikan, berdasarkan laporan dan data yang diberikan oleh tim pelaksanaan seleksi penerimaan Tamtama PK TNI AD gelombang II umum dan perbatasan tahun 2016, sudah berlangsung dengan berbagai tahapan seleksi. Setiap tahapan dilaksanakan secara transparan, jujur dan obyektif, serta sesuai norma atau aturan yang ada.
“Tujuannya, mewujudkan calon-calon prajurit masa depan yang berkualitas dan memiliki integritas yang baik,” ungkap Mayor Arm Sumaji.
Dalam amanatnya juga, Danrem menyadari, tugas ini tidaklah mudah. Karena berkaitan dengan penentuan nasib dan masa depan seseorang. Lebih penting lagi, menyangkut reputasi dan kualitas prajurit TNI AD ke depan. Namun demikian bahwa calon-calon prajurit yang diajukan pada sidang ini, adalah calon-calon yang terbaik. Mereka lulus melewati seluruh tahapan seleksi yang dilaksanakan oleh Tim Seleksi Penerimaan Tamtama PK TNI AD Umum dan Perbatasan T.A 2016 Korem 121/Abw dengan baik.
“Dalam memilih dan menentukan calon prajurit, hendaknya dilaksanakan dengan mengedepankan ketentuan dan persyaratan yang telah ditetapkan. Obyektivitas harus dijadikan sebagai acuan utama. Sehingga sidang ini akan dapat mengambil keputusan yang adil. Dan TNI AD akan mendapatkan prajurit-prajurit yang berkualitas,” tegas Danrem Brigadir Jenderal TNI Widodo Iryansyah sebagaimana disampaikan Kepala Penrem.
Sebelumnya, peserta calon Tamtama Umum dan Perbatasan mengikuti tes administrasi dan kesehatan. Meliputi pemeriksaan tensi, gigi, mata, tubuh bagian luar dan tubuh bagian dalam serta tes kesamaptaan jasmani.
“Para calon Tamtama PK TNI AD tahun 2016 yang berasal dari masyarakat umum dan perbatasan yang nantinya dinyatakan lulus, akan mengikuti pendidikan dasar militer yang akan dilaksanakan di Rindam XII/Tpr selama lima bulan,” jelas Mayor Arm Sumaji. (Kapenrem 121/Abw)