Cuaca Ekstrem Ganggu Suplai Listrik di Bengkayang

PERBAIKAN JARINGAN. Sejumlah petugas melakukan perbaikan instalasi atau jaringan listrik di Kabupaten Bengkayang, kemarin. Suplai listrik di sejumlah titik di Bengkayang terganggu akibat cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor. PLN for RK

eQuator.co.id – BENGKAYANG-RK. Cuaca ekstrem, banjir dan tanah longsor mengganggu jaringan listrik di Kabupaten Bengkayang. Akibat hal ini, suplai listrik di daerah tersebut pun terganggu.

“Pada kemarin sore cuaca ekstrem angin dan hujan sangat deras, sehingga terjadi banjir dan tanah longsor. Menyebabkan beberapa titik di kabupaten ini terganggu,” ungkap Manajer UP3 Singkawang, Sumarsono, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (9/1).

Sumarsono mengatakan, beberapa lokasi yang terdampak cuaca buruk yakni di perumahan BTN Luna terjadi banjir sehingga instalasi PLN berupa panel gardu terganggu.

“Untuk itu kita segera lakukan upaya preventif, dengan memadamkan aliran listrik ke lokasi guna menghindari bahaya korsleting listrik,” ungkapnya.

Begitu juga di daerah Sentagi, Sumarsono mengungkapkan, kawasan yang merupakan percabangan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) mengalami putus cut out yang merupakan alat proteksi.

“Setelah dilakukan investigasi, juga terjadi longsor di lereng bukit dan ada pohon yang tumbang menimpa jaringan listrik sehingga mengakibatkan satu tiang miring,” katanya.

Sementara untuk BTN Luna pada jam 23.30 WIB, terdampak banjir sudah mulai surut dan hujan sudah reda sehingga PLN segera menormalkan aliran listrik menuju ke rumah warga.

“Kami berupaya untuk memberikan layanan terbaik, maka setelah kondisi cuaca mulai kondusif segera kami lakukan perbaikan agar masyarakat dapat segera menikmati listrik,” ucapnya.

Kemudian untuk daerah Sentagi sendiri, proses perbaikannya dilakukan pada Rabu (9/1) pagi dengan estimasi pekerjaan sekitar 3 hingga 4 jam, sementara pekerjaan dimulai  pukul 09.00 WIB.

“Karena  semalam tidak memungkinkan untuk dilakukan perbaikan akibat cuaca dan kondisi medan yang masih belum kondusif. Atas nama manajemen PLN UP3 Singkawang, kami mengucapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelayanan yang telah kami berikan. Kita berharap ke depan cuaca di Bumi Khatulistiwa umumnya di kota Bengkayang dan sekitarnya aman dan cerah,” paparnya. (ova)