eQuator.co.id – SENGAH TEMILA. Sampai hatinya PLN, listrik padam sejak pukul 18.00 sehingga Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Sengah Temila, Kabupaten Landak, merekap hasil laporan pengawasan Pilkada Landak, 15 Februari 2017, menggunakan lilin hingga malam.
“Kami terpaksa harus selesaikan rekap hasil pengawasan walaupun menggunakan lilin,” ujar Ketua Panwascam Sengah Temila, Damianus.
Ia berharap listrik segera nyala, sebab banyak pekerjaan yang harus dilaporkan. Ternyata PLN setempat tak kunjung menyalakan listrik “Kalau listrik padam seperti ini, tentu sangat mengganggu pekerjaan kami yang ditargetkan selesai. Kalau listrik menyala harapan kami bisa selesai,” harap Dami.
Dengan kondisi mati lampu seperti ini bukan hanya Panwascam dan lainnya yang terganggu. “Semua kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan hasil pencoblosan pasti terganggu,” katanya.
Demikian juga dengan perekaman hasil perhitungan suara di Kecamatan Sebangki, terpaksa harus menggunakan genset untuk penerangan.
“Kami menggunakan genset untuk PPK Kecamatan menunggu hasil laporan dari KPPS dari desa. Karena listrik padam tentu tidak bisa maksimal kerja terutama di desa yang tidak ada genset. Apalagi hujan, jadi malam ini tidak bisa di kerjakan,” kata Camat Sebangki, Suripin.(ius)