eQuator.co.id – AKUN Facebook (FB) Fina Hidayat mengunggah video klip lagu yang berjudul Jayalah Indonesiaku versi Mandarin. Dalam video yang berdurasi 2 menit 19 detik itu, Fina menambahkan narasi.
“Terima kasih sdh dibuatkan lagu kebangsaan baru,” tulisnya. Postingan itu sudah dibagikan 4.131 kali saat tangkapan layar diambil.
Setelah ditelusuri, lagu tersebut ternyata memang berjudul Jayalah Indonesiaku versi Mandarin. Sudah dipublikasikan pada 28 September 2012 oleh akun youtube PASHAIFUL CHANNEL.
Keterangan atau deskripsi pada video itu menyebutkan lagu tersebut adalah lagu wajib untuk lomba Paduan Suara Che Bin Sai Kota Pekalongan 2012 dalam rangka Sumpah Pemuda. Durasi video itu pun sebenarnya 3 menit 38 detik.
Versi asli dari lagu tersebut sendiri sudah diunggah oleh akun youtube channel GNP Music pada 18 Agustus 2010. Lagu ini diciptakan oleh KRT Hendarmin Susilo, produser Gema Nada Pertiwi (GNP).
“Jadi lagu tersebut bukan lagu kebangsaan baru seperti narasi yang ditulis oleh akun Fina Hidayat,” kata Adi Syafitrah, salah satu Relawan Masyarakat Anti Fitnah, Hasut dan Hoax (Mafindo) dalam ulasan cek faktanya, Rabu (3/7).
Jadi, kata Adi, konten yang dibagikan akun Fina itu adalah disinformasi atau konten yang salah. “Dimana ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah,” tegasnya. (oxa)