eQuator – SANGGAU-RK. Kapolres Sanggau, AKBP Donny Charles Go mengaku tengah gencar-gencarnya merazia jalur perbatasan untuk mengantisipiasi keluar-masuknya TKI ilegal dari dan ke Malaysia. Tak sendirian, Polres Sanggau menggandeng BP2TKI dalam razianya.
“Itu untuk pencegahannya, karena memang sekarang seperti itu yang bisa kita lakukan,” katanya.
Di Border sendiri, lanjut Kapolres, anggota Polres juga bekerjasama dengan pihak Bea dan Cukai mengantisipasi WNI yang masuk ke negara tetangga secara illegal. Lain halnya mereka legal yang melalui PJTKI tentu akan diberikan kebebasan. “Yang kita takutkan inikan mereka sepertinya berwisata atau mengunjungi tetapi malah bekerja di sana,” ungkap Kapolres.
Dilemanya, di dalam negeri sendiri tak kurang menyediakan lapangan pekerjaan. “Sekarangkan kalau kita disuruh nangkap-nangkap sementara orang kita lapar, lalu bagimana? Jadi menyelesaikannya itu jangan menyuruh polisi nangkap saja, seharusnya siapkan lapangan kerja yang banyak, pasti mereka tidak akan keluar,” terangnya.
Kapolres juga mengakui bahwa pihaknya juga pernah memberikan sosialisasikan bagaimana caranya bekerja sesuai prosedur.
Tahun ini, lanjut Kapolres pihaknya pernah menangani dan mengamankan kasus TKI illegal yang berasal dari luar provinsi seperti Sambas dan Singkawang.
“Saya takutnya orang Sanggau masuknya dari sambas, kita tidak tahukan, bisa saja itu terjadi” katanya. (KiA)
