eQuator – Nanga Pinoh-RK. Calon Wakil Bupati (Cawabup) Melawi yang meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lalu, Dadi Sunarya UY AMd, mengajak semua pihak untuk memulihkan hubungan persahabatan seperti sedia kala (rekonsiliasi).
“Kembali mengedepankan kebersamaan untuk membangun Melawi yang lebih baik lagi,” kata Dadi Sunarya dalam sambutannya saat memberikan sambutan dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1437 Hijriyah di Rumah Dinas Jabatan Bupati Melawi, Minggu (10/1).
Seperti diketahui, kendati sudah meraih suara terbanyak dalam Pilkada Melawi 9 Desember lalu, Dadi belum juga bisa ditetapkan sebagai Cawabup Melawi terpilih, lantaran pesaingnya sedang melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Iklim Pilkada yang belum juga mereda hingga kini mendorong Dadi untuk menyampaikan ajakan untuk rekonsiliasi. Momen yang dinilainya tepat, saat peringatan Maulid Nabi Muhammad yang digelar Gerakan Pemuda (GP) Anshor. Kebetulan Dadi merupakan Ketua GP Anshor.
“Kami tetap membuka pintu ishlah seluas-luasnya, bagi siapapun kader muda yang berniat bergabung dengan GPAnshor demi kejayaan Islam Ahlussunnahwaljamaah. Islam yang paling sesuai diterapkan di bumi Nusantara ini,” kata Dadi.
Hal tersebut disampaikan di hadapan para Penjabat (Pj) Bupati Melawi Drs Hatta SPd MM, Kepala Kemenag Kalbar Drs H Syahrul Yadi MSi, para tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama, dan para pengurus Nahdlatul Ulama (NU) serta ratusan warga yang memadati Pendopo Rumah jabatan Bupati Melawi.
Dalam kesempatan tersebut, Dadi juga mengajak, seluruh jemaah yang hadir untuk selalu membina dan membenahi generasi muda yang merupakan aset bangsa di masa depan. “Seperti Pepatah Arab mengatakan, Syubbanul yaum rijalul gadd, pemuda hari ini adalah pemimpik besok. Maknahnya, kiprah masa muda di hari inilah yang akan memutuskan seperti apa masa depan,” ucapnya.
Dalam suasana peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw ini, Dadi mengajak untuk merenung dan menelusuri jejak perjuangan Rasulullah Saw, Nabi yang menjadi panutan umat manusia hingga akhir zaman.
Di tempat yang sama, Pj Bupati Melawi, Hatta mengajak seluruh lapisan masyarakat, untuk terus memupuk jiwa dan rohani dengan ajaran Islam yang luhur dan agung. “Kita tanamkan akhlak yang mulia, kita sebarkan nilai-nilai kebajikan dan nilai-nilai kemanusiaan yang diteladankan oleh Nabi Muhammad Saw,” katanya.
Dia menggarisbawahi, di antara sifat kepemimpinan Nabi Muhammad Saw yang sangat penting, yakni mengedepankan kepekaan atas kesulitasn rakyat atau sesama. “Semangat untuk meraih kemajuan dan semangat kasih sayang kepada sesama,” papar Hatta.
Seluruh masyarakat Melawi diharapkan meneladani sikap, pemilikan dan perilaku Nabi Muhammad Saw. “Ada dua hal yang penting untuk kita ingat bersama terkait kempimpinan Nabi Muhammad Saw,” ujar Hatta.
Pertama, jelas Hatta, Nabi Muhammad memimpin dan membimbing umatnya untuk menjalankan hal yang benar. “Beliau selalu menjadi, dan memberikan contoh melalui perbuatannya, bukan hanya melalui kata-kata,” kata Hatta.
Dan Kedua, Nabi Muhammad juga amat gigih dan tegas untuk melawan perilaku-perilaku yang merusak atau mendatangkan kerusakan. “Baik itu kerusakan pada ajaran agama, maupun kerusakan pada kehidupan masarakat, bangsa dan Negara, bahkan kerusakan terhadap alam semesta ciptaan Tuhan,” papar Hatta. (aji).