Casting Film “Menuju Cahaya” di Singkawang

Film Pendidikan

BINCANG-BINCANG. Kru Film “Menuju Cahaya” yang dipimping Produsernya, Rusdiansyah (pakai kacamata) berbincang-bincang dengan Kabid Budaya, Disbudparpora Singkawang, Norman (bertopi) di Kantor Wali Kota Singkawang, Kamis (8/9). Suhendra-RK.

eQuator.co.id – Singkawang-RK. “Menuju Cahaya”, film bertemakan pendidikan ini akan diproduksi Januari 2017. Pemilihan pemainnya (casting) di beberapa daerah, termasuk di Kota Singkawang selama dua hari sejak 3 Oktober 2016.

“Lokasi casting-nya di Kafe Te di Jalan Merdeka, dekat Jembatan Agen Singkawang,” ungkap Rusdiansyah, Produser dan Sutradara Film “Menuju Cahaya” ditemui ketika berkunjung di Kantor Wali Kota Singkawang, Kamis (8/9) malam.

Film “Menuju Cahaya” ini melibatkan 10 artis nasional yang di antaranya pernah meraih Piala Citra. “Jadi dalam film ini, artis lokal akan berkolaborasi dengan artis nasional,” jelas Rusdiansyah.

Sehingga artis lokal yang akan ditemukan dalam casting di beberapa daerah mendatang, tambah dia, bisa mendapatkan pengalaman dan wawasan dalam dunia peran. “Diharapkan artis lokal menjadi artis nasional nantinya,” kata Rusdiansyah.

Dia akan mencari artis lokal yang cocok untuk memerankan figur atau tokoh dalam film yang bertemakan pendidikan ini. “Film ini mengangkat tema pendidikan tentang toleransi antarsuku dan agama yang akan dikemas dalam suatu cerita yang sangat eksklusif,” papar Rusdiansyah.

Lokasi syuting film ini, ungkap dia, selain di Kota Zurich, Swiss juga di Kalbar. Nanti juga akan ditampilkan landscape Singkawang yang sangat indah di mata dunia.

“Lokasi syutingnya lebih dominan di Kalbar sekitar 80 hingga 90 persen. Kalau di Eropa itu hanya sebagai pengantar untuk menancapkan motivasi kepada kaum muda yang saat ini mulai melemah,” jelas Rusdiansyah..

Melalui film ini, Rusdiansyah berjanji akan menunjukkan Kalbar sebagai paru-paru dunia dengan pohon, sungai dan pantai yang include jadi satu. “Pembuatan film ini juga terinspirasi dari lambang Garuda yang kebetulan desain Garuda berasal dari tokoh Kalbar,” ungkapnya.

Dia bersama krunya mengaku, sudah melakukan riset ketika akan membuat film “Menuju Cahaya” ini. “Kalau film ini sampai sukses, maka kita akan membuat film lagi, Menuju Cahaya 2,” ujar Rusdiansyah.

Sebagai bagian dari rencana pembuatan film tersebut, Rusdiansyah berkunjung ke beberapa instansi di Singkawang. Ia didampingi Co Producer Dani, Production Manager Nasrullah, juga ditemani Niken.

Laporan: Suhendra

Editor: Mordiadi