Buuum, dan Gudang Indomarco Depan Koramil Kakap Terbakar

GUDANG HANGUS. Penampakan api yang menghanguskan Gudang Mi Indomarco, di Desa Sungai Kakap, Senin (11/1) malam. Polsek Sungai Kakap for Rakyat Kalbar

eQuator – Kubu Raya-RK. Dua malam lalu (11/1) sekitar pukul 21.30 WIB, gudang mi di Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, terbakar. Bangsal penyimpanan barang milik Indomarco itu hanya berjarak lima meter dari Markas Koramil Sungai Kakap, Kodim 1207/BS Pontianak.

“Sekitar jam sebelas malam api baru dijinakkan oleh 12 mobil pemadam kebakaran dan dibantu warga. Bersyukur tidak hangus semua dan merambat ke bangunan lainnya,” tutur Kapolsek Sungai Kakap, AKP Agus Hasanudin, kepada wartawan, Selasa (12/1) siang.

Dipaparkannya, kebakaran pertama kali diketahui seorang masyarakat sekitar, Yanto. Warga Sungai Kakap itu mendengar suara ledakan dari tengah gudang tersebut.

“Sepuluh menit kemudian listrik padam. Kemudian terlihat kepulan asap di atas gudang tersebut,” jelas Agus.

Masih diceritakan Agus, sontak Yanto pun berteriak, “Tolooong, ada kebakaran”. Warga lainnya segera berdatangan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu kedatangan mobil pemadam kebakaran.

Agus memastikan penyebab timbulnya percikan api yang kemudian membesar dan menghanguskan gudang ini berasal dari konsleting stop kontak listrik yang berada di tengah-tengah gudang. “Ditambah lagi di gudang ini memang dipenuhi kardus dan plastik pembungkus mi. Sehingga api cepat membesar,” bebernya.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Untuk kerugian, pihak kepolisian masih menunggu kepastian data dari pemilik gudang. “Gudang dijaga Pak Ahmad dan Pak Husain. Sebelum kejadian pun mereka memang ada mendengar suara ledakan atau letupan,” terang Agus.

Seperti biasa, setiap kali ada kebakaran, hanya segelintir yang coba menolong. Sisanya menonton. Hal itu, dikatakan Agus, membuat lokasi sempit, petugas pemadam kebakaran pun kesulitan memadamkan api. Polsek Sungai Kakap sendiri menurunkan enam personil untuk membantu petugas pemadam.

“Kami mengimbau, apabila ada kebakaran, baiknya warga jangan banyak yang menonton. Hal itu membuat sulit gerak petugas pemadam,” pintanya. (oxa)