eQuator.co.id – Mempawah-RK. Masyarakat diimbau mewaspadai cuaca yang terjadi dalam beberapa hari kedepan. Sebab, berpotensi menyebabkan bencana. Seperti Kamis (21/2) malam, sejumlah dahan pohon palem berserakan di sepanjang jalan provinsi dari Sungai Pinyuh menuju ibukota Kabupaten Mempawah. Pasca hujan lebat disertai angin kencang.
Salah satu warga yang melintas jalan tersebut, Ayu Aguswati mengatakan, hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan beberapa dahan pohon palem gugur ke jalan. Kondisi ini, menurut dia, menyebabkan gangguan lalu lintas. Pengguna jalan harus berhati-hati saat melintas di jalan tersebut. Kejadian ini bukan yang pertama kali, tetapi sudah sering kali. “Lihat saja itu ada beberapa dahan pohon palem yang gugur ke tengah jalan, apalagi musim hujan. Untungnya insiden tersebut tak memakan korban,” ujarnya, Jumat (22/2).
Ayu mengungkapkan, bahaya dari pohon yang rapuh ke jalan tersebut, sepertinya sudah lama dibiarkan dan tidak diperhatikan. Padahal, jalan tersebut merupakan akses jalan utama. Menurut dia, beberapa dahan pohon yang sudah rapuh terlihat sudah tidak kokoh dan tak layak dipertahankan. “Tidak tahu juga kenapa dibiarkan cukup lama. Jelas ini sangat khawatir dan membahayakan pengguna jalan. Ini kan jalan utama bagi warga. Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, saya berharap pemerintah melakukan penebangan dan pemangkasan dahan pohon palem yang kondisinya rapuh. Agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Mempawah, Gusti Ramlana mengimbau, masyarakat agar tetap waspada, karena bencana akan terjadi kapan saja, terutama yang bermukim di sekitar aliran sungai. “Kami meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap banjir, karena saat ini wilayah Mempawah terus diguyur hujan lebat. Saya ingatkan warga untuk memperhatikan dan meningkatkan kesiagaan di musim hujan seperti yang terjadi saat ini,” ujarnya, Jumat (22/2).
Selain tetap siaga, Bupati Ramlana juga mengajak masyarakat untuk menjaga hutan dengan tidak melakukan penebangan hutan, karena jika menjadi gundul, mudah terjadi banjir saat curah hujan meningkat. “Dalam beberapa hari ini hampir seluruh wilayah Kabupaten Mempawah diguyur hujan, sehingga perlu mendapatkan perhatian dan kewaspadaan dari masyarakat. Saya meminta warga yang berada di daerah aliran sungai untuk tidak sembarangan menebang pohon, guna mengantisipasi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi disaat curah hujan tinggi,” ungkapnya.
Ramlana mengingatkan, curah hujan yang tak menentu, potensi banjir akan mudah terjadi. Oleh karena itu, perlu diantisipasi dengan kewaspadaan untuk mengantisipasi adanya korban jiwa, terutama wilayah yang berdekatan aliran sungai. “Saat ini cuaca tidak bisa diprediksi jadi warga diminta untuk tetap waspada menghadapi kondisi tersebut, hal ini untuk menghindari jangan sampai ada jatuh korban akibat bencana,” pungkasnya.
Reporter: Ari Sandi
Redaktur: Yuni Kurniyanto