Bupati Sidak Pembuatan KTP Elektronik

Adriansyah: Alhamdulillah, Target yang Diberikan Pusat Capai 100 Persen

Sidak Bupati. Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali yang didampingi Kadisdukcapil, Adriansyah ketika melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Kantor Disdukcapil Kabupaten Kubu Raya, Jumat (9/9). Syamsul Arifin/RK.

eQuator.co.id – Kubu Raya-RK. Bupati Kubu Raya, H Rusman Ali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terhadap pelayanan perekaman e-KTP di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kubu Raya serta Kantor Kecamatan Sungai Raya, Jumat (9/9) pagi. Sidak tersebut guna memastikan masyarakat melakukan perekaman data e-KTP.

Dalam kesempatan itu, Bupati mengharapkan, Disdukcapil supaya dapat memberikan pelayanan e-KTP secara maksimal. Sebab, e-KTP merupakan data identitas yang paling diutamakan. “Data di Capil ini paling akurat, karena dari seluruh status pekerjaan bisa ditemukan. Makanya data Capil ini perlu dimaksimalkan,” tegasnya.

Usai melakukan sidak di Kantor Disdukcapil Kabupaten Kubu Raya, Bupati melanjutkan sidak ke Kantor Kecamatan Sungai Raya. Setibanya di sana, H Rusman Ali langsung berinteraksi dengan masyarakat peserta perekaman data e-KTP sekaligus menanyakan langsung terkait pelayanan yang diberikan. “Dari jam berapa tadi antre. Tunggu saja sampai dipanggil,” ucapnya.

Pantauan di lapangan memperlihatkan bahwa masyarakat sudah mulai berdatangan ke Kantor Camat Sungai Raya sejak pukul 05.00. Per hari kecamatan melayani sekitar 200 peserta. “Kalau bisa pelayanan ini dipercepat supaya masyarakat lebih banyak yang terlayani,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Kubu Raya, Adriansyah menyatakan, target yang diberikan oleh pusat sudah mencapai 100 persen. Namun target wajib mempunyai KTP elektronik baru mencapai 85 persen. “Kalau target dari pusat untuk Kabupaten Kubu Raya sekitar 354.364 jiwa. Tapi yang wajib mempunyai KTP tinggal 15 persen,” ujar Adriansyah.

Dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh pusat, Adriansyah menambahkan, pihaknya bekerjasama dengan kecamatan turun langsung ke lapangan. Hal itu penting supaya warga Kubu Raya semuanya mempunyai KTP elektronik.

“Sekarang kami lakukan sistem jemput bola. Jika lokasi tak ada jaringan internet, kami lakukan perekaman dan pendataan. Jika lokasi sudah ada jaring internet, data tersebut langsung kami kirim,” ulasnya.

Reporter: Syamsul Arifin

Redaktur: Andry Soe