eQuator.co.id – SAMBAS-RK. Untuk memastikan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) tingkat Sekolah Dasar (SD) berjalan lancar, Bupati Sambas H. Atbah Romin Suhaili Lc melakukan pemantauan langsung jalannya ujian di SDN 02 Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Selasa (23/4).
“Saya hari ini meninjau anak-anak kita ujian di SDN 02 Desa Dalam Kaum, saya melihat bahwa suasananya tenang teduh dan anak-anak begitu serius dan santai. Saya berharap mudah-mudahan ujian kali ini dapat memberikan hal yang terbaik buat anak kita,” katanya, Selasa (23/4).
Disampiakan Atbah ujian akhir ini merupakan langkah terakhir anak-anak SD untuk meneruskan pendidikan.
“Mudah-mudah lulus semuanya dan kita do’akan agar bisa melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu di SMP, saya berharap tidak ada yang tidak melanjutkan jenjang sekolah,” ungkapnya.
Untuk anak-anak yang mendapatkan raihan nilai tertinggi akan mendapatkan apresiasi dari Pemkab Sambas.
“Jika nanti ada anak-anak yang meraih nilai terbaik, tentu kami akan memberikan apresiasi dan mudah-mudahan mereka bisa berlomba-lomba untuk meraih prestasi setinggi-tingginya dan mencapai nilai tertinggi,” ungkapnya.
Atbah menegaskan bahwa anak-anak setelah lulus SD harus melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP. Jangan sampai ada yang putus sekolah.
“Semuanya harus melanjutkan sekolah tidak ada kata tidak melanjutkan atau tidak punya uang, Pemerintah bertanggung jawab agar mereka dapat melanjutkan pendidikan,” tuturnya.
Sementara untuk penerimaan anak didik baru, pihak sekolah diharap dapat memberikan pelayanan yang baik dalam melayani orang tua yang ingin mendaftar anak-anaknya.
“Saya berharap kepada pihak panitia penerima siswa baru, untuk melayani orang tua siswa yang mendaftarkan ke sekolah masing-masing dan berikan kemudahan serta hindari pungli, pastikan bahwa pelayanan sekolah itu gratis,” tuturnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas, H Sabhan mengatakan sebenarnya 11.980 anak-anak SD dan MI melaksanakan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) yang dimulai senin (22/4).
“Untuk jumlah siswa yang mengikuti UASBN untuk SD ada 10.987 dan MI sebanyak 993 di kabupaten Sambas,” pungkasnya.
Laporan : Sairi
Editor : Indra
