Bulog Putussibau Gelar Operasi Pasar, 1 Ton Beras Dijual Murah

BERAS MURAH. Kepala Bulog Putussibau, Halfid Handi Agus menyerahkan beras murah yang dibeli warga saat Operasi Pasar di halaman Masjid Darussalam Putussibau, Jumat (17/6). ANDREAS-RK

eQuator.co.id – Putussibau – RK. Badan Urusan Logistik (Bulog) Putussibau menggelar Operasi Pasar (OP) menjelang perayaan Idul Fitri. OP ini disambut antusias oleh masyarakat, karenaBulog menjual beras relatif murah, yaitu hanya Rp7.900 per kilogram.

Romiyati, warga Jalan A. Dogom Kelurahan Hilir Kantor mengaku senang adanya OP tersebut, sehingga membantu masyarakat mendapatkan beras murah. “Saya senang sekali karena bisa beli beras murah di sini,” katanya, usai membeli beras saat Bulog Putussibau menggelar OP di halaman masjid Darussalam Kedamin Jumat (17/6) pagi.

OP tersebut menjadi alternatif bagi masyarakat, karena harga beras di pasar mulai merangkak naik. Sementara harga yang dijual Bulog relatif lebih murah. “Di sini lebih murah. Selisih harga Rp3ribu-Rp4 ribu jika kita beli beras di pasar,” ungkapnya.
Romiyati berharap, Bulog tidak hanya menggelar OP hanya jelang puasa dan lebaran. Selain itu, jangan hanya menggelar OP beras saja, melainkan kebutuhan pokok lainnya, mengingat beberapa pekan kedepan, umat Muslim akan melaksanakan hari Raya Idul Fitri. “Minimal kebutuhan Sembako untuk lebaran,” harapnya.
Senada diungkapkan Abang Jumadi, warga Putussibau Kota. Ia mengaku senang bisa membeli beras murah dengan harga Rp7.900 per kilogram. “Karena harga beras di pasar tinggi,” ujarnya.
Ia meminta OP bisa dilaksanakan dalam jangka waktu lama, mengingatkan keperluan masyarakat terhadap beras jelang lebaran cukup tinggi. Tak hanya itu, Abang juga berharap setiap jelang hari raya keagamaan perlu diadakan OP. “Karena sudah kewajiban pemerintah membantu rakyatnya,” ulasnya.
Sementara itu, Kepala Bulog Putussibau, Halfid Handi Agus mengatakan, di masjid Darussalam ini merupakan hari pertama digelarnya OP. Selanjutnya, Bulog akan terus menggelar OP hingga mendekati lebaran. “Kami siapkan berasnya 1 ton untuk OP kali ini,” ungkapnya.

Bulog sudah membuat paket beras tersebut dikemas dalam kantong plastik seberat 5 kilogram sampai 10 kilogram. “Jika daya beli masyarakat di sini tinggi, bukan tidak menutup kemungkinan akan kami tambah berasnnya,” imbuhnya.
OP ini kata Agus bertujuan menstabilkan harga beras di pasaran yang mulai melonjak. Selain itu juga membantu masyarakat kurang mampu agar mereka lebih mudah mendapatkan beras murah dengan kualitas baik. “Sekarangkan dipasaran harga beras itu harganya Rp10 ribuan ke atas,” jelasnya.

Laporan: Andreas

Editor: Arman Hairiadi