eQuator.co.id – PONTIANAK-RK Jelang Natal 2018 dan tahun baru 2019, Bank Indonesia menyiapkan uang tunai (outflow). Di Kalbar kebutuhan untuk uang tunai diproyeksikan sebesar Rp2,9 triliun.
“Jadi untuk Natal dan tahun baru kali ini kita sudah sediakan uang tunai Rp2,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kalbar,” ungkap Kepala BI Kalbar, Prijono kepada Rakyat Kalbar kemarin.
Penyediaan uang tunai untuk Natal dan tahun baru ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Ini dilakukan guna mengantisipaso jika terjadi lonjakan permintaan.
“Untuk itu kita sudah sediakan, baik itu melalui kas titipan BI yang tersebar dibeberapa kabupaten/kota di provinsi ini, termasuk juga dinamakan umum,” jelasnya
Pihaknya juga mengimbau perbankan menyediakan uang tunai pada momen besar seperti ini. Karena biasanya banyak yang menggunakan uang tunai. Selain kebutuhan belanja, ada tren memberi angpao kepada kerabat dan anak-anak.
Di samping itu, perbankan juga harus melayani masyarakat untuk melakukan penukaran uang. “Termasuk penukaran uang logam, bank harus menerimanya,” pesannya.
Prijono juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima uang tunai saat momen hari besar dan Pemilu nanti. Khususnya uang pecahan besar. Dikhawatirkan ada uang palsu (upal). “Lebih berhati-hati dan jeli, ingat untuk mengetahui keaslian uang dengan 3D,” imbuhnya.
Masyarakat juga diminta menjaga uangnya secara baik. Lantaran ongkos cetak uang ini tidak murah. “Maka perlu dijaga,” tutup Prijono. (nov)
