-ads-
Home Pendidikan Bertekad Menjadi Universitas Terhebat di Kalbar

Bertekad Menjadi Universitas Terhebat di Kalbar

Dies Natalis UNU Kalbar ke 3

POTONG TUMPENG. Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalbar, Dr Rahmat Sahputra MSi memotong nasi tumpeng sebagai peringatan hari lahirnya UNU Kalbar ke 3, Selasa (17/10). Fikri Akbar/RK

Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar mengingat awal perjalanan lembaga pendidikannya dengan menggelar syukuran. Hari Ulang Tahun (HUT) ke 3 itu dirayakan dengan penuh syukur dan kebahagiaan.

Deska Irnansyafara, Pontianak

eQuator.co.id –Sejalan dengan bertambahnya kedewasaan, momen hari lahirnya UNU Kalbar disambut dengan pengharapan. Berdirinya lembaga pendidikan ini diharapkan mampu menciptakan generasi bangsa yang lebih baik.

-ads-

“UNU Kalbar adalah bayi yang bakal cantik,” ucap Dr Rahmat Sahputra MSi, Rektor UNU Kalbar ketika membuka perayaan Dies Natalis UNU Kalbar ke 3 di Civitas UNU, Jalan KH Ahmad Dahlan, Selasa (17/10).

Bayi yang bakal cantik maksudnya adalah, meski berusia sangat muda, UNU Kalbar memiliki potensi besar membangun peradaban pendidikan di Indonesia.

“Karena masih bayi, kami masih butuh bantuan untuk berdiri,” katanya.

UNU Kalbar ditargetkan sebagai centre of excellence. Untuk mewujudkan itu, jajaran UNU bakal terus berbenah. Secara bertahap akan melengkapi apa yang menjadi kebutuhan. Termasuk pembangunan gedung civitas baru di Jalan Jenderal Ahmad Yani.

“Dengan dukungan serta komitmen yang kuat antar segenap civitas akademik, pemerintah maupun pihak ketiga, UNU Kalbar optimis. Mulai dalam waktu 5 sampai 20 tahun kedepan, UNU bisa menjadi universitas terhebat di Kalbar,” harap Rahmat.

Ia menyampaikan, berdasarkan survei beberapa lembaga pendidikan nasional maupun internasional, UNU Kalbar dianggap sebagai universitas yang cukup aktif menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan.

“Untuk kualitas tenaga pengajar, UNU Kalbar tidak kalah dengan universitas ternama lainnya di Kalbar. Saat ini memang jumlah dosen ada 23 orang. Target jangka pendek kita harus 60 orang,” ujarnya. (*)

 

Exit mobile version