eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Buka puasa bersama dengan sejumlah anak-anak di Kota Pontianak sering diikuti oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan istri. Beberapa waktu lalu ia juga menghadiri buka puasa bersama anak yatim piatu dengan disuguhkan sotong pangkong yang diinisiasi oleh sejumlah komunitas serta relawan.
Kali ini, Edi kembali berbuka puasa bersama anak pemulung. Dimana kegiatan ini diinisiasi oleh Akademi Ide Kalimantan, Bos Baik serta komunitas maupun relawan dan Kecamatan Pontianak Selatan.
Menurut Edi salah satu kelebihan dibulan suci Ramadan adalah dilipatgandakannya pahala. Dari itu dia menjelaskan semua orang akan memanfaatkan momentum paling berharga ini. Dimana bulan yang penuh berkah ini dimanfaatkan oleh siapapun untuk berbuat kebaikan.
“Tidak usah kita ragukan lagi, pada bulan suci Ramadan sekecil apapun ibadah yang dilakukan akan dilipatgandakan,” kata Edi saat acara buka puasa bersama anak pemulung di Kantor Camat Pontianak Selatan, Kamis (23/5) kemarin.
Lebih lanjut, Edi sangat menyambut baik banyaknya kegiatan buka puasa bersama dan sejenisnya yang dilaksanakan oleh komunitas pada bulan Ramadan dengan semaksimal mungkin untuk berbuat kebaikan dengan mengajak anak-anak kurang mampu. Dan pastinya komunitas yang mengadakan kegiatan itu, kata dia, mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah SWT.
“Ini dilakukan untuk berbagi kebahagiaan tentunya akan membuat penerimanya menjadi senang. Semoga tidak hanya dibulan ramadan, tetapi pada bulan selanjutnya,” tutupnya.
Sementara penyelenggara kegiatan, Beny Than Hery menjelaskan, agenda buka puasa bersama anak-anak pemulung diikuti oleh 50 anak-anak asal Kota Pontianak. Tujuannya untuk berbagi keceriaan dengan anak-anak pemulung.
“Pada acara buka puasa bersama ini kita lebih memperbanyak konsep hiburan, didukung oleh pegiat seni dan pesulap di Kota Pontianak,” sebutnya.
50 anak-anak tersebut terdiri dari 30 anak pemulung. Sedangkan 20 lainnya merupakan anak-anak TPA dari Kampung Mendawai. Selain buka bersama dan disajikan hiburan, anak-anak juga diberikan bingkisan dari para donatur.
Laporan: Maulidi Murni
Editor: Ocsya Ade CP
