Kalimantan Barat ditunjuk sebagai tuan rumah Natal Oikumene Nasional 2017 pada 28 Desember. Persiapan pun mulai dilakukan di Rumah Radakng Pontianak, lokasi penyelenggaraan Natal bersama itu.
Rizka Nanda, Pontianak
eQuator.co.id – Jumat (22/12), sudah tampak dua tenda warna putih terbangun di posisi halaman depan Rumah Radakng. Di depan tenda, ada satu panggung hiburan. Di sebelah panggung, ada satu pohon Natal warna hijau dengan bintang di puncaknya. Pohon Natal itu setinggi 12 meter dan berdiameter 6 meter.
Pohon Natal lainnya dibangun di sebelah timur dari arah gerbang depan. Posisinya tepat di samping jembatan menuju lapangan luas tempat pusat acara nanti. Ukurannya sama dengan pohon Natal pertama. Yang membedakan hanya warnanya. Pohon Natal kedua dibuat warna hijau sebagai sentra, karena menghadap ke jalan raya.
“Kalau yang warna merah ini kesukaan bapak Gubernur,” ungkap Budi, salah seorang pembuat pohon Natal kepada Rakyat Kalbar.
Memperindah pohon Natal, dipasang 40 lampu seri kecil warna putih dengan panjang 10 meter. Lampu seri itu di pasang menjuntai dari atas bintang ke bawah. Lampu-lampu tersebut dipasang lima-lima berjejer di setiap sisi pohon.
Selain lampu seri kecil, juga ada empat lampu seri warna-warni berbentuk selang. Lampu itu diletakkan di setiap sudut pohon. Sedangkan kerangkanya terbut dari besi. “Malam Natal nanti semuanya dipastikan sudah beres,” ujarnya.
Di sela-sela beberapa persiapan, tampak pula para pemain musik sedang latihan untuk mengiring selama acara berlangsung. Bendera warna-warni juga sudah tertancap berjejer teratur mulai dari luar pagar dan di beberapa spot Rumah Radakng. Atmosfer perayaan akbar yang tinggal menghitung hari ini mulai terasa.
Ketua Panitia di tingkat nasional Mentri ESDM Ignasius Jonan sebelumnya bersama Gubernur Kalbar Cornelis dan Pangdam Tanjungpura XII Andika Perkasa telah melakukan pengecekan kesiapan kawasan rumah Radakng. Lokasi penyelenggaraan itu diperkirakan akan menampung sekitar 10 ribuan pengunjung. Tim medis pun telah dipersiapkan untuk memberikan pelayanan kesehatan termasuk obat dan ambulance saat perayaan Natal Oikumene Nasional rumah khas adat Dayak itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Andy Jap mengatakan, terkait kesiapan Natal dan Tahun Baru, kedatangan RI 1 menjadi sebuah perhatian khusus. Dan telah menjadi kewajiban dalam memperhatikan tamu undangan selain masyarakat yang akan hadir. Dinkes Kalbar akan menerjunkan sekitar 75 orang tim medis. “Namun pihak Kementrian Kesehatan tentu juga membawa tim mereka. Sesuai protap kami harus juga memperhatikan VVIP dan masyarakat luas,” ungkapnya.
Pemprov Kalbar selaku Panitia Natal Oikumene Nasional telah melakukan koordinasi dan kesiapan akan peringatan hari raya umat kristiani tersebut. Se Kalbar ada 244 Puskesmas yang disiagakan untuk Natal dan Tahun Baru. Demikian juga di Kota Pontianak.
44 rumah sakit se Kalbar baik milik pemerintah maupun swasta juga disiagakan saat Natal dan Tahun Baru. Posko juga telah disiapkan di sekitar Rumah Radakng, termasuk obat-obatan, ambulance dan dokter umumnya.
Kesiapan lain, terkait dengan keamanan yang dilakukan bersama Dinkes termasuk TNI dan Polri. “Kesiapan termasuk akan keamanan serta antisipasi akan keracunan makanan telah dilakukan, selain melakukan koordinasi dengan aparat keamanan,” demikian Andy.
Perayaan Natal tahun ini menjadi yang terakhir bagi Cornelis sebagai Gubernur Kalbar. Kendati begitu, Cornelis beserta isteri dan keluarga melaksanakan tetap open house sebagaimana sebelum-sebelumnya. Untuk tahun ini, open house masih tetap digelar di kediaman dinas Gubernur Kalbar (Istana Rakyat) Jalan Ahmad Yani, Pontianak.
Open House akan digelar pada Senin, 25 Desember 2017 mulai pukul 11.00-18.00 WIB, dalam suasana kesederhanaan.
“Marilah kita bersama-sama untuk menghadiri kegiatan open house Natal ini,” ajak Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Kalbar Syarif Yusniarsyah, Jumat (22/12).
Gubernur beserta istri dan keluarga ingin menciptakan kebersamaan, berbagi Cinta dan Kasih Natal lewat silaturahmi. Berbagi suka cita Natal dengan kesederhanaan berkumpul bersama keluarga dan masyarakat Kalbar. Kedekatan beliau (Cornelis, red) dengan masyarakat Kalbar sudah tidak di ragukan lagi.
“Beliau mengundang semua masyarakat untuk datang ke Istana Rakyat
Untuk itu, dipersilakan kepada seluruh masyarakat dapat hadir bersilaturahmi sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan,” seru seru Yusniarsyah. (*)
Editor: Arman Hairiadi