Bentengi Mahasiswa dengan Empat Pilar Kebangsaan

Foto: SOSIALISASI. Anggota MPR-RI, Zulfadhli menyampaikan empat pilar kebangsaan yang dihadiri ratusan mahasiswa-mahasiswi Proram Bidik Misi Polnep, di Kampus Polnep, Selasa (12/4). Andry Soe-RK

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Kalangan mahasiswa atau generasi muda, merupakan generasi masa depan bangsa. Karena itu, penting bagi mereka untuk mendapatkan pemahaman tentang empat pilar kebangsaan, demi manjaga dan meningkatkan nasionalismenya.

“Kita tahu, bahwa beberapa tahun terakhir ini, tepatnya pascareformasi, terdapat pergeseran-pergeseran cara pandang, serta cara hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, menjadi kewajiban saya untuk membentengi mereka dengan empat pilar kebangsaan,” kata Ir H Zulfadhli MM, Anggota MPR-RI ditemui usai Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kampus Politeknik Negeri Pontianak (Polnep), Selasa (12/4).

Sosialisasi empat pilar kebangsaan dari Anggota MPR-RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalbar ini diikuti ratusan mahasiswa-mahasiswi program bidik misi Polnep.

“Saya senang melihat antusias mahasiswa-mahasiswi Polnep dalam menuangkan gagasan maupun pendapat mereka seputar empat pilar kebangsaan,” kata Zulfadhli.

Lantaran pesertanya kaum intelektual, kata Bang Zul–sapaan Zulfadhli–sosialisasi empat pilar kebangsaan yang digelarnya tidak seperti biasanya, tetapi dimodifikasi.

Tidak sebatas sosialisasi, melainkan dikembangkan menjadi diskusi tanya jawab seputar empat pilar kebangsaan. “Mereka terlihat kritis sekali. Saya bangga dengan mereka sebagai calon penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini,” ucap Bang Zul.

Dalam kesempatan itu, legislator Partai Golkar ini mengajak mahasiswa memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Empat pilar merupakan pondasi bangsa. Mahasiswa dan pemuda yang nantinya akan meneruskan tonggak kehidupan bangsa pada masa mendatang. Sehingga ini sangat penting. Apalagi kenyataan saat ini gejala kecenderungan akan penurunan atau berkurangnya pengamalan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945,” tutup Bang Zul.

 

 

Laporan: Andry Soe

Editor: Mordiadi